kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   21.000   1,01%
  • USD/IDR 16.486   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.756   56,75   0,74%
  • KOMPAS100 1.085   8,49   0,79%
  • LQ45 797   15,04   1,92%
  • ISSI 264   -0,61   -0,23%
  • IDX30 414   7,30   1,80%
  • IDXHIDIV20 480   8,00   1,70%
  • IDX80 121   1,83   1,54%
  • IDXV30 131   2,36   1,83%
  • IDXQ30 134   2,14   1,63%

Begini strategi Garuda Indonesia (GIAA) di tengah tekanan wabah corona


Minggu, 05 April 2020 / 20:46 WIB
Begini strategi Garuda Indonesia (GIAA) di tengah tekanan wabah corona
ILUSTRASI. Pesawat melintasi landasan pacu tiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2020).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Akhir tahun lalu, GIAA mengumumkan menggalang dana sebesar US$ 900 juta atau setara Rp 12,59 triliun yang kemudian dibatalkan. Saat ini, ia menyebut opsi tersebut kembali dipikirkan.

"Semua opsi kami hidupkan," lanjutnya.

Adapun salah satu kewajiban yang harus dibayarkan yakni obligasi sebesar US$ 500 juta yang akan jatuh tempo pada Juni 2020.

Baca Juga: IHSG pekan depan diprediksi terseret kasus virus corona dan pelemahan rupiah

Selain mematangkan berbagai opsi pendanaan, Irfan menyebutkan juga menggunakan waktu-waktu ini untuk nego kepada lessor. Hal tersebut lantaran GIAA juga memiliki kewajiban lainnya yang harus dibayarkan tahun ini.

"Ada beberapa di luar yang sukuk," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×