kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Begini strategi Garuda Indonesia (GIAA) di tengah tekanan wabah corona


Minggu, 05 April 2020 / 20:46 WIB
Begini strategi Garuda Indonesia (GIAA) di tengah tekanan wabah corona
ILUSTRASI. Pesawat melintasi landasan pacu tiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2020).


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Akhir tahun lalu, GIAA mengumumkan menggalang dana sebesar US$ 900 juta atau setara Rp 12,59 triliun yang kemudian dibatalkan. Saat ini, ia menyebut opsi tersebut kembali dipikirkan.

"Semua opsi kami hidupkan," lanjutnya.

Adapun salah satu kewajiban yang harus dibayarkan yakni obligasi sebesar US$ 500 juta yang akan jatuh tempo pada Juni 2020.

Baca Juga: IHSG pekan depan diprediksi terseret kasus virus corona dan pelemahan rupiah

Selain mematangkan berbagai opsi pendanaan, Irfan menyebutkan juga menggunakan waktu-waktu ini untuk nego kepada lessor. Hal tersebut lantaran GIAA juga memiliki kewajiban lainnya yang harus dibayarkan tahun ini.

"Ada beberapa di luar yang sukuk," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×