kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini Strategi Mandom Indonesia (TCID) Agar Bisa Catatkan Laba pada Tahun 2022


Kamis, 22 September 2022 / 17:24 WIB
Begini Strategi Mandom Indonesia (TCID) Agar Bisa Catatkan Laba pada Tahun 2022
ILUSTRASI. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) punya ambisi untuk meraih keuntungan di tahun ini


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten manufaktur produk konsumer, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) punya ambisi untuk meraih keuntungan di tahun ini, setelah dua tahun berturut-turut mencatatkan kerugian. Untuk mencapainya, perusahaan pun menyiapkan sejumlah strategi bisnis agar kinerja tahun ini bisa membaik dari tahun sebelumnya. 

Direktur PT Mandom Indonesia Tbk Hideki Nakamura mengemukakan, kinerja perseroan selama tahun 2022  sudah mulai menunjukkan perbaikan, yang juga sejalan dengan kembali aktifnya kegiatan sosial-ekonomi, baik di Indonesia maupun secara global. 

Meskipun belum bisa mencatatkan keuntungan, selama semester I-2022 kinerja top line maupun bottom line Mandom Indonesia sudah tumbuh positif. Secara persentase, kerugian perusahaan pun berhasil terpangkas signifikan dari periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Catatkan Perbaikan Kinerja pada Semester I, Ini Penjelasan Manajemen Mandom (TCID)

"Penjualan domestik dan ekspor tumbuh positif, dan penjualan produk kategori haircare dan skincare & makeup tumbuh dobel digit," ungkap Nakamura, dalam Paparan Publik Virtual, Kamis (22/9). 

Meski berhasil tumbuh positif, perjalanan TCID di tahun 2022 masih menemui beragam tantangan, mulai dari perubahan pola belanja dan gaya hidup konsumen, hingga kendala di supply chain dan peningkatan biaya produksi serta operasional. 

Maka dari itu, perseroan pun harus getol melakukan eksperimen dan adaptif terhadap kondisi terkini, agar produk-produk perseroan tetap bisa diserap oleh pasar. Salah satu strategi yang dijalankan TCID adalah dengan memaksimalkan kinerja dari setiap saluran penjualan yang ada, agar konsumen dapat semakin mudah mendapatkan produk-produk perseroan. 

"In-store mulai kembali pulih, baik di sisi pasar tradisional maupun pasar modern. LKami harus bisa memastikan bahwa produk kami tersedia di seluruh jaringan ritel yang  sesuai dg target konsumen masing-masing produk," jelas Nakamura. 

Dia melanjutkan, strategi ini dilakukan agar setiap produk TCID bisa tetap tepat sasaran, dengan begitu, alokasi biaya pun bisa menjadi lebih efektif. 

 

Alokasi biaya yang efektif ini dinilai sangat penting, karena sangat erat hubungannya dengan upaya pemulihan kinerja finansial TCID di tahun ini. " Kami harus bisa mencatatkan pertumbuhan penjualan yang positif dan mengembalikan profitabilitas perusahaan," jelasnya. 

Strategi ini terbukti berhasil memperbaiki kinerja keuangan Mandom Indonesia. Di mana ingkat kerugian berhasil menurun signifikan, baik dari sisi rugi usaha maupun rugi bersih. Rugi bersih TCID tercatat menurun 84,1% menjadi Rp 6,41 miliar per Juni 2022. 

Selain itu, di tahun 2022 ini Mandom Indonesia juga meningkatkan kepemilikan saham di PT Alliance Cosmetics melalui pembelian 16.500.000 lembar saham, sehingga kepemilikan menjadi 99,996%. 

"Hal ini membuat kami lebih luas untuk mengoptimalkan potensi PT Alliance Cosmetics, dalam memberikan kontribusi perusahaan secara konsolidasi," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×