kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini strategi Mandom Indonesia (TCID) kembangkan bisnis pada tahun depan


Rabu, 17 November 2021 / 06:45 WIB
Begini strategi Mandom Indonesia (TCID) kembangkan bisnis pada tahun depan


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membagikan sejumlah rencana mereka untuk mengembangkan bisnis di tahun 2022 mendatang. 

Manajemen menyebut, Mandom tengah mempersiapkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen di masa pasca pandemi. 

Di samping itu, perusahaan juga akan tetap berupaya memperkuat penetrasi di platform digital, mulai dari penjualan hingga aktivitas promosi.

"Utamanya adalah menggali insight konsumen tentang kebutuhan di masa pasca pandemi. Kami juga berharap penjualan tahun depan akan ada pertumbuhan dibanding tahun ini," ungkap Presiden Direktur Mandom Indonesia Masahiro Ueda, dalam Paparan Publik Virtual, Selasa (16/11).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Senior Mandom Indonesia Tiurma Rondang Sari memaparkan, pihaknya belum bisa memberikan detail terkait jumlah produk baru yang akan rilis di tahun depan. 

Namun dia mengaku pihaknya telah mempersiapkan produk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. 

Baca Juga: Begini upaya Mandom Indonesia (TCID) perbaiki kinerja ekspor di tahun ini

Dia melanjutkan, seperti di tahun ini, Mandom juga masih akan berfokus kepada pengembangan dan penjualan mereka yang sudah ada. Artinya, TCID belum berencana untuk menambah kategori atau merek baru yang memerlukan investasi cukup besar di tahun depan. 

Strategi juga dijalankan dari sisi pendistribusian produk. Menurut Tiurma, TCID tidak akan membuat penambahan jaringan distribusi yang masif di tahun depan. 

Sehingga fokus perusahaan masih tertuju kepada merek yang sudah ada, yang dimaksimalkan lewat awareness dan juga promosi. 

"Penetrasinya akan diperkuat oleh e-commerce dan akan membuat produk yang sesuai dengan insight konsumen saat ini. Kami sudah melalui prosesnya dan melihat produk apa yang tepat untuk itu," paparnya. 

Tiurma bilang, selama ini TCID mengeluarkan produk yang saluran distribusinya tepat untuk distribusi konvensional. Maka dari itu, ke depan TCID akan menyiapkan produk-produk yang cocok untuk distribusi digital. 

"Terutama untuk konsumen dengan kategori yang tepat," lanjutnya. 

Akuisisi perusahaan impor dan distribusi

Sebagai informasi, pada 18 Juni 2021 lalu, Mandom baru saja menyelesaikan proses akuisisi PT Alliance Cosmetics (PTA), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang impor dan distribusi produk kosmetik dan kecantikan.

Akuisisi ini menjadi faktor penting yang diperlukan sebagai perusahaan FMCG, di mana persaingan pasar semakin ketat setiap tahunya.

Nilai akuisisi yang dilakukan tercatat sebesar Rp 7,77 miliar. Sehingga saat ini TCID memiliki 92,68% saham proses akuisisi. 

Menurut TCID, akuisisi ini juga merupakan bentuk diversifikasi usaha untuk mendukung laju bisnis perusahaan melalui dua sisi sekaligus, yakni pengembangan distribusi produk serta  perluasan segmentasi konsumen. 

Selanjutnya: Mandom Indonesia (TCID) kaji ulang strategi untuk perbaiki bisnis di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×