Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BULUNGAN. Pihak PT Kayan Hydro Energy (KHE) buka suara terkait minat pengusaha Hashim Djojohadikusumo, adik dari presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk menanamkan investasi di Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau PLTA Kayan Cascade milik mereka di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara).
Steven Kho, selaku Eksekutif Komite dari KHE, menyatakan pihaknya merasa senang dengan niat pemilik Arsari Group tersebut untuk menjadi mitra KHE.
“Pernyataan Pak Hasyim bahwa beliau akan berinvestasi di proyek ini adalah suatu kejutan yang menyenangkan untuk kami. Karena memang belum ada pembicaraan lebih rinci mengenai hal tersebut, tentunya bagi kami, bagi kami belum bisa menyatakan apapun karena statement tersebut kan dari Pak Hasyim,” ungkap Steven saat ditemui Kontan dalam acara syukuran PT Kayan Hydro Energy di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (30/05).
Baca Juga: Hashim Djojohadikusumo Tertarik Investasi di Proyek PLTA Milik Kayan Hydro Energy
Steven menambahkan bahwa keinginan berinvestasi dari Hashim tidak terbatas pada modal uang, tetapi juga bisa dalam bentuk kontribusi lain.
“Tapi kami sudah tahu bahwa Pak Hasyim sebagai mitra kami pasti akan memiliki kontribusi terhadap proyek ini tapi kalau beliau bilang akan berinvestasi, pasti akan kita sambut. Tapi saya tetap berpandangan bahwa berinvestasi atau bermitra itu bisa dalam berbagai macam bentuk. Tidak harus dalam bentuk uang, tapi bisa juga berkontribusi dalam hal lain,” katanya.
Sebelumnya, Hashim mengungkapkan dirinya sudah lama tertarik pada proyek energi baru terbarukan (EBT) atau renewable energy. Ia mencontohkan proyek bahan bakar biofuel, yang berasal dari sisa-sisa kayu, di Kalimantan Timur.
“Ya betul, saya memang sudah lama tertarik untuk investasi di dunia energi terbarukan, contohnya di Kalimantan Timur (Kaltim) saya ada proyek biofieul, itu energi dari kayu sisa. Dan saya lihat di Indonesia banyak hutan-hutan besar, yang kena kebakaran, yang jadi korban penebangan ilegal. Ini yang mau kita tanam kembali, dari sisa-sisa kayu kita buat bioenergi,” ungkapnya.
Baca Juga: Inilah Jejaring Bisnis Keluarga Calon Presiden
Terkait investasi ke KHE, Hashim menambahkan bahwa investasi bisa dilakukan tahun ini jika semua perizinan sudah lengkap.
“Ya kita harapkan segera (investasi), semua perizinan sudah lengkap, kami sudah lihat lengkap, kita harapkan segera tahun ini, harapan kita,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa dirinya telah mendapat dukungan dari sang kakak, Prabowo Subianto, untuk berinvestasi dalam proyek ini.
“Sudah. Saya sudah lapor (ke Prabowo). Dia setuju, ini kan untuk investasi,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News