kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bekraf: Modal ventura melirik industri film


Jumat, 21 Juli 2017 / 22:43 WIB
Bekraf: Modal ventura melirik industri film


Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Fadjar Hutomo menyebut subsektor film akan mendapat bantuan modal ventura untuk dapat terus berkembang.

Fadjar mengatakan ada inisiatif pengumpulan modal untuk berinvestasi di subsektor film yang disampaikan kepadanya beberapa waktu lalu.

"Idenya seperti reksa dana penyertaan terbatas. Jadi sumber dananya dari masyarakat yang berminat pada investasi yang portofolionya itu di sektor film," katanya seusai jumpa pers Bekraf Game Prime 2017 di Jakarta, Jumat (21/7).

Subsektor film sendiri dilirik karena capaiannya dalam beberapa tahun belakangan semakin positif di mana banyak film meraih lebih dari satu juta penonton.

"Kebetulan ada yang bicara ke saya berminat di subsektor film. Terlebih saat ini film kan sedang melonjak. Sudah lebih dari 10 film yang penontonnya lebih dari satu juta orang," katanya.

Fadjar mengatakan meski masih tahap dini, pihaknya mendukung penuh inisiatif tersebut lantaran akses permodalan untuk sektor tersebut masih sulit diraih.

Selama ini, diakui sulitnya mendapat akses permodalan kerap menjadi tantangan bagi perkembangan industri kreatif.

"Sudah ada minat modal ventura untuk mendukung subsektor film, ini artinya sudah ada minat ke arah sana," katanya.

Pemerintah sendiri tengah memberikan dukungan akses permodalan melalui Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) kepada dua subsektor ekonomi kreatif, yakni kuliner serta aplikasi digital dan game hingga Rp6 miliar dengan jumlah maksimal dana yang diterima per penerima Rp200 juta.

Kendati saat ini program bantuan modal kerja tersebut memang masih diberikan untuk dua subsektor ekraf, namun ke depan akan dikembangkan untuk subsektor lainnya.

Pemilihan subsektor kuliner dan aplikasi digital dan game didasarkan pada kategori subsektor unggulan dan prioritas yang dikelompokkan Bekraf.

Subsektor kuliner, fesyen dan kerajinan (craft) menjadi tiga subsektor unggulan. Sementara film, aplikasi digital dan game serta musik menjadi subsektor prioritas.

Untuk mendapat akses permodalan BIP, pelaku usaha ekonomi kreatif dapat mendaftar secara online di situs resmi Bekraf yang dibuka mulai 13 Juli 2017 sampai penutupan pada 24 Juli 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×