kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Belanja iklan online bisa mencapai US$ 150 juta per tahun


Minggu, 03 April 2011 / 20:11 WIB
Belanja iklan online bisa mencapai US$ 150 juta per tahun
Jasa pengiriman paket dan dokumen Anteraja.


Reporter: Sofyan Nur Hidayat |

JAKARTA. Belanja iklan di media digital atau online diprediksi akan terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya penggunaan internet di Indonesia. Dalam lima tahun ke depan, belanja iklan di internet diperkirakan mencapai US$ 150 juta.

Regional Director Effective Measure, Russell Conrad mengatakan peningkatan belanja iklan di Indonesia masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan China. Para pelaku usaha di negara itu sudah memilih media online sebagai sarana beriklan yang efektif hingga belanja iklan online dalam lima tahun ke depan bisa mencapai US$ 400 juta. "Tapi belanja iklan di media digital di Indonesia akan terus meningkat meskipun sekarang baru sekitar US$ 40 juta per tahun," kata Russell, Jumat (1/4).

Peningkatan belanja iklan di dunia maya tidak lepas dari popularitas internet yang mulai meluas ke hampir semua usia dan lapisan masyarakat di Indonesia. Penggunaan ponsel pintar dan BlackBerry juga memudahkan masyarakat dalam mengakses internet. Meski demikian, Russell mengatakan tingkat penetrasi internet di Indonesia hingga saat ini masih kecil yaitu sekitar 17%.

Menurutnya, pertumbuhan internet di Indonesia bisa didorong dengan upaya pemerintah membangun infrastruktur IT yang memadai dan menjangkau seluruh pulau di Indonesia. Jika penggunaan internet sudah merata di semua wilayah, maka para pelaku bisnis juga akan lebih besar membelanjakan dananya untuk beriklan di internet.

Sebagai lembaga survei, Effective Measure menurut Russell melakukan survei terhadap 39,1 juta pengguna internet dan 100 situs ternama di Indonesia. Lembaga itu memberi data situs dan profil pengunjungnya untuk membantu agen periklanan dan perusahaan-perusahaan yang akan memasang iklan. Iklan di media online memiliki kelebihan dibanding media massa lain karena lebih interaktif, menarik dan bervariasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×