kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Siaran piala dunia dan AFF dongkrak belanja iklan di televisi pada 2010


Selasa, 01 Februari 2011 / 14:10 WIB
Siaran piala dunia dan AFF dongkrak belanja iklan di televisi pada 2010

Reporter: Evilin Falanta | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Lembaga survei The Nielsen Company Indonesia menghitung belanja iklan televisi di Indonesia pada 2010 mencapai Rp 60 triliun. Pencapaian angka ini mengalami kenaikan 23,5 % dibandingkan belanja iklan 2009 sebesar Rp 48, 585 triliun.

Menurut Irawati Pratignyo, Managing Director Nielsen Audience Measurement, penyebab kenaikan belanja iklan televisi tahun lalu karena ada beberapa program acara televisi yang banyak menarik minat penontonnya. "Misalnya, acara olah raga seperti piala dunia di bulan Juni-Juli tahun lalu dan piala AFF di akhir tahun 2010 adalah peristiwa yang mendorong kenaikan belanja media," jelasnya.

Kenaikan belanja iklan sebesar itu merupakan kenaikan tertinggi sejak tahun 2006. Ira bilang, jumlah anggaran belanja iklan media berdasarkan perhitungan Rate Card Nielsen, di tahun 2007 dan 2008 sempat mengalami penurunan lantaran kondisi perekonomian yang dilanda krisis. "Ketika memasuki tahun 2009 hingga 2010 mulai ada pertumbuhan yang cukup signifikan," ujar Ira.

Dari total belanja iklan semua media, televisi menjadi media yang paling dominan memimpin pasar beriklan dengan pangsa pasar lebih dari 60%. Diikuti oleh media surat kabar sebesar 34% dan 3% untuk majalah dan tabloid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×