kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Beli gula Bulog, pengusaha masih untung


Selasa, 03 Oktober 2017 / 17:13 WIB
Beli gula Bulog, pengusaha masih untung


Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Gula Indonesia (APGI) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog). MoU itu menyatakan bahwa APGI telah sepakat untuk membeli gula Bulog.

"APGI akan membeli gula Bulog sebesar 412.000 ton," ujar Pieko Nyoto Setiadi Ketua APGI kepada KONTAN (3/10).

Gula yang dibeli dari Bulog tersebut merupakan gula stok Bulog di tahun 2016. Gula tersebut merupakan gula yang sebelumnya digunakan sebagai stok cadangan. Selain itu juga ada gula dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).

Harga beli dari Bulog dinilai Pieko cukup tinggi. Gula Bulog dibeli dengan harga Rp 11.000 per kilogram (kg). Namun, diakui Pieko angka tersebut masih memiliki selisih dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 12.500 per kg.

Selain itu juga ada kebijakan mencampur pembelian gula Bulog dengan gula milik PTPN, RNI dan gula petani sehingga lebih murah.

Sebelumnya Bulog mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyerap gula petani yang dinyatakan tidak laku dijual. Bulog membeli gula petani dengan harga Rp 9.700 per kg. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×