kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BELI Klaim Jadi E-Commerce Pertama yang Gunakan Kombinasi 3 Model Bisnis


Jumat, 04 Agustus 2023 / 15:10 WIB
BELI Klaim Jadi E-Commerce Pertama yang Gunakan Kombinasi 3 Model Bisnis
ILUSTRASI. Global Digital Niaga (BELI) Klaim Jadi E-Commerce Pertama yang Gunakan Kombinasi 3 Model Bisnis. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) mengklaim sebagai perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce, BELI menjadi satu-satunya pemilik ekosistem yang terintegrasi dengan tiga model bisnis. 

“Blibli meyakini bahwa model bisnis yang diadopsi sudah tepat, yakni B2C, B2B dan B2B2C,” kata Vice President of Public Relations Blibli, Yolanda Nainggolan melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (03/08). 

Yolanda juga mengatakan, menurut tim BELI, model bisnis ini adalah bisnis yang dapat terus berkembang dan mampu bertahan di tengah gejolak kondisi ekonomi dan perubahan gaya hidup masyarakat.

Baca Juga: Persaingan Bisnis E-Commerce Makin Ketat, Ini Kinerja BELI, GOTO, dan BUKA

“Tren industri ini sejalan dengan perkembangan bisnis kami. Dilihat dari segi perkembangan bisnis, saat ini Blibli telah berkembang dari e-commerce menjadi omnichannel commerce dan lifestyle platform,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi pertumbuhan industri digital, khususnya sektor e-commerce. Hal ini didukung oleh beberapa faktor diantaranya ekonomi Indonesia yang berbasis konsumsi, memiliki bonus demografi dengan usia relatif muda, populasi urban yang cukup tinggi, daya beli terus meningkat, serta semakin tingginya tingkat adopsi teknologi di masyarakat. 

Dengan demikian, Blibli ungkapnya sepanjang 2023 ini telah memfokuskan strategi bisnis ke dalam 4 (empat) aspek utama.

Yang pertama adalah memperluas pilihan produk dengan menawarkan berbagai inovasi dan produk-produk baru yang unggul. Kemudian, memperkuat layanan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

“Mewujudkan kemajuan yang fundamental dengan selalu melakukan berbagai inovasi pengembangan teknologi dan penawaran yang berfokus pada convenience, ecosystem, dan delight-enhancing data,” katanya.

“Serta mengembangkan ekosistem dimana ini menjadi salah satu keunggulan Blibli sebagai pelopor ekosistem perdagangan omnichannel dan gaya hidup di Indonesia,” tambahnya.

 

Untuk diketahui, kinerja Blibli sudah dapat dilihat melalui laporan keuangan yang dirilis pada Juli lalu.  Blibli pun berhasil membukukan kenaikan pendapatan sehingga rugi bersih ikut susut sepanjang semester I/2023.  

Emiten toko daring Grup Djarum ini mencatat peningkatan pendapatan bersih menjadi Rp7,77 triliun. Pendapatan tersebut naik 15,85 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp6,71 triliun.  

Pendapatan tersebut didominasi oleh pelanggan dari pihak ketiga dengan masing-masing segmen yaitu ritel online Rp5,03 triliun, toko fisik Rp2,09 triliun dan institusi sebesar Rp1,15 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×