Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asian Games 2018 tak cuma even olahraga. Pesta olahraga terbesar ini juga menjadi momentum operator melakukan ujicoba tekonolgoi 5G. Telkomsel mengerahkan 4 base transceiver station (BTS) khusus untuk 5G selama Asian Games 2018 berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Secara keseluruhan, di even yang berlokasi di Jakarta dan Palembang, operator selurler terbesar di tanah air ini akan menyiagakan 1.000 BTS di kedua kota tersebut. "Telkomsel bukan hanya operator, tetapi ingin berperan lebih besar di Asian Games 2018. Selain sponsorship, Telkomsel juga akan menyiapkan jaringan di antaranya dengan memfungsikan 1.000 BTS," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, Jumat (10/8).
Teknologi 5G sejatinya akan lebih bermanfaat untuk kegiatan industri atau bisnis karena aken terhubung dengan mesin (M2M). Sisanya, untuk seluler hanya diperkuat dengan teknologi 4G dan mengurangi penggunaan 3G. "Teknologi 5G membutuhkan spektrum setidaknya 100 MHz. Di 2,3 GHz kami punya 30 MHz, beli Rp1 triliun," kata Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan. Hitung-hitungan kasar, untuk membeli spektrum 5G saja, Telkomsel harus merogoh kocek di atas Rp 3 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News