Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) masih akan membuka 11 hingga 16 gerai hingga akhir tahun 2019 ini. Hal tersebut untuk mencapai target ekspansi pembukaan gerai perseroan sebanyak 60 unit.
Direktur Sarimelati Kencana Joe Sasanto mengatakan, hingga saat ini, pihaknya telah merealisasikan 49 gerai baru. Dengan demikian pihaknya telah membuka 500 gerai sejak awal beroperasi di Indonesia pada 1984.
Baca Juga: Marketing sales Maha Properti (MPRO) di kuartal III-2019 capai Rp 90 miliar
"Targetnya hingga akhir tahun kami memiliki 511 gerai karena memang minimal ekspansi gerai sebanayak 60 unit," tuturnya usai membuka gerai barunya yang ke-500 di Bekasi, Kamis (7/11).
Untuk lokasinya sendiri, pihaknya masih terus membidik daerah-daerah baru yang belum dijangkaunya. Ia bilang seperti tahun ini pihaknya baru masuk di Tarakan, Dumai, Sorong, dan Purwakarta. Menurutnya, dengan menjangkau daerah-daerah baru permintaan yang diterima pihaknya meningkat signifikan.
Frederick Estrada Cadlaon, Direktur PZZA menambahkan dengan realisai ekspansi yang ada pihaknya telah menggelontorkan dana Rp 270 miliar. "Sesuai yang kami laporkan ke OJK, hingga September 2019 kami telah menggunakan dana Rp 270 miliar," ujarnya.
Baca Juga: Simak rekomendasi analis soal kinerja emiten batubara yang melorot di kuartal III
Menurutnya, sisa dana tahun ini akan dikeluarkan pada kuartal IV ini mengingat masih ada pembukaan beberapa gerai baru.
Walaupun begitu, ia melanjutkan sisa dana yang ada tidak akan habis terpakai 100% lantaran ada sebagian yang akan digunakan di tahun depan yang mana pihaknya masih akan ekspansi dengan harapan mampu bertumbuh double digit juga.
Rencana di Tahun Depan
Emiten dengan kode saham PZZA di Bursa Efek Indonesia saat ini juga masih dalam tahap pembicaraan dengan franchisor Pizza Hut untuk ekspansi di tahun depan. Hanya saja, ia bilang saat ini masih belum final.
Baca Juga: Ini proyek-proyek yang jadi fokus Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) di tahun 2020
"Namun, ia mengungkap kemungkinan kira-kira akan membuka 60 gerai lagi, tapi masih bisa berubah karena belum final," terang Joe.
Dengan demikian, persiapan belanja modal di tahun depan juga masih belum diketahui secara pasti. Namun, diproyeksikan akan sama dengan tahun ini yakni Rp 450 miliar.
"Sumber dana pastinya akan berasal dari dana operasional perusahaan dan sebagian ada juga pinjaman dari bank," tutup Joe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News