Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar minyak pelumas di Indonesia mulai berangsur pulih walau perlahan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat di era kenormalan baru atau new normal. Meski begitu, pasar minyak pelumas rupanya masih belum mampu kembali ke performa sebelum pandemi virus corona terjadi.
Presiden Direktur PT Federal Karyatama Patrick Adhiatmadja mengatakan, angka penjualan minyak pelumas perusahaan sudah berangsur membaik walau angkanya masih di bawah penjualan normal. paling tidak, saat ini penjualan perusahaan sudah bangkit dari titik terendah yang terjadi di bulan Mei lalu.
Menurut dia, pasar minyak pelumas baru pulih ke kondisi normal pada kuartal pertama atau kuartal kedua tahun 2021. Ini membuat pasar minyak pelumas di sepanjang tahun 2020 bakal susut dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Industri pelumas diproyeksikan turun 20% di semester II 2020
Oleh karenanya, produsen minyak pelumas yang dikenal melalui merek Federal Oil dan Federal Mobil tersebut berencana mengetatkan ikat pinggang. Patrick bilang, Federal Karyatama akan melakukan prioritas ulang untuk memilah-milah biaya-biaya pengeluaran ataupun kegiatan yang bisa dikurangi.
Selain itu, perusahaan juga akan mengedepankan kegiatan pemasaran secara digital untuk menekan biaya pengeluaran.
“Kalau topline belum bisa bergerak naik, biaya harus dikendalikan supaya bottom line enggak merah,” kata Patrick saat dihubungi oleh Kontan.co.id, Kamis (13/8).