kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Benarkah Tarif Listrik Maret 2024 Naik? Cek Cara Hemat Listrik di Rumah


Senin, 26 Februari 2024 / 06:06 WIB
Benarkah Tarif Listrik Maret 2024 Naik? Cek Cara Hemat Listrik di Rumah
ILUSTRASI. Benarkah Tarif Listrik Maret 2024 Naik? Cek Cara Hemat Listrik di Rumah


Reporter: Adi Wikanto, Kania Paramahita | Editor: Adi Wikanto

TARIF LISTRIK MARET 2024 - Jakarta. Apakah tarif listrik pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) naik pada Maret 2024? Cek cara menghemat listrik di rumah agar tagihan listrik tidak naik tiap bulan.

Tarif listrik PLN menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini. Ada kabar, tarif listrik PLN naik mulai Maret 2024.

Bahkan, kabar tarif listrik naik mulai Maret 2024 itu menyebabkan sebagian warganet tersulut emosinya. Mereka beralasan, harga bahan pangan seperti beras dan sembako lainnya sudah naik, kenaikan tarif listrik bakal membebani masyarakat menengah ke bawah.

Namun, benarkah tarif listrik naik mulai Maret 2024?

Diberitakan Kompas.com, pemerintah telah menetapkan tarif listrik untuk Maret 2024. Tarif listrik Maret 2024 ditetapkan bersamaan dengan pengumuman tarif listrik triwulan I pada Januari-Maret 2024.

Tarif listrik Januari-Maret 2024 diputuskan tidak naik atau masih sama dengan triwulan IV pada Oktober-Desember 2023. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu mengatakan, pemerintah punya pertimbangan dalam penetapan tarif listrik Januari-Maret 2024.

"Tarif listrik Januari sampai Maret 2024 diputuskan tetap untuk menjaga daya saing pelaku usaha, menjaga daya beli masyarakat dan menjaga tingkat inflasi di tahun yang baru," ujar Jisman pada Desember 2023.

Baca Juga: Kenaikan Harga Pangan dan Energi akan Sulitkan Masyarakat Kelas Menengah Bawah

Lantas, berapa tarif listrik pada Maret 2024?

Masyarakat dapat mengetahui rincian tarif listrik Maret 2024 berikut ini:

  • Tarif listrik Maret 2024 golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
  • Tarif listrik Maret 2024 golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.

Faktor penentu tarif listrik

Kebijakan untuk tidak mengubah tarif listrik pada Januari-Maret 2024 berlaku bagi 13 pelanggan nonsubsidi dan 25 golongan pelanggan bersubsidi. Penetapan tarif listrik Januari-Maret 2024 sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2023 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PLN.

Berdasarkan Pasal 6 ayat (2) aturan tersebut, penyesuaian tarif tenaga listrik dilakukan setiap tiga bulan. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penetapan tarif listrik, seperti nilai tukar mata uang dollar AS terhadap mata uang rupiah (kurs), Indonesian Crude Price, inflasi dan/atau harga batu bara acuan.

Merujuk beberapa faktor tersebut, parameter ekonomi makro yang digunakan pada triwulan I 2024 adalah realisasi pada bulan Agustus, September, dan Oktober Tahun 2023. Parameter yang digunakan terdiri dari kurs sebesar Rp 15.446,85/dollar AS, ICP sebesar 86,49 dollar AS/barrel, inflasi sebesar 0,11 persen, dan HBA sebesar 70 dollar AS/ton sesuai kebijakan DMO batu bara.

Cara hemat tagihan listrik

Hemat listrik adalah salah satu imbauan yang paling sering didengar di mana-mana. Tak heran, sebab menghemat listrik bisa membantu melestarikan lingkungan dan menghemat pengeluaran untuk tagihan listrik.

Pemakaian listrik di rumah memang tidak bisa dihindari di zaman sekarang. Namun, Anda tetap bisa menghemat penggunaan listrik di rumah dengan beberapa cara simpel. 

Bagaimana caranya? Dirangkum dari laman bchydro.com, ecofriendlyhabits.com, dan Cnet, berikut cara sederhana dan mudah yang bisa Anda lakukan untuk menghemat listrik di rumah.

Baca Juga: Mengapa Warna Biru Populer untuk Kamar Mandi? Simak Alasannya di Sini!

Cabut kabel yang tidak perlu

Salah satu cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menghemat listrik di rumah adalah dengan mencabut kabel alat elektronik yang tidak digunakan, termasuk mencabut pengisi daya atau charger baterai ponsel dan laptop ketika tidak sedang digunakan.

Dengan mencabut kabel dari stopkontak, artinya Anda memutus aliran listrik yang dikeluarkan dari stopkontak. Jangan salah, walaupun tidak digunakan, kabel charger yang terpasang pada stopkontak tetap menarik daya listrik, lo.

Maka dari itu, jika Anda ingin menghemat listrik di rumah, mulailah dengan mencabut kabel peralatan elektronik yang tidak digunakan.

Matikan lampu dan alat elektronik lainnya saat tidak digunakan

Selain mencabut kabel yang tidak perlu, ada cara mudah lainnya untuk membantu menghemat listrik di rumah. Anda bisa mematikan lampu dan alat elektronik lainnya saat tidak digunakan.

Sebagai contoh, mungkin Anda sengaja menyalakan TV supaya tidak sepi saat mengerjakan sesuatu atau tidak mematikan lampu ketika tidur. Padahal, ini sama saja dengan membuang-buang listrik dan energi.

Karenanya, matikan alat elektronik saat tidak digunakan untuk membantu menghemat listrik di rumah.

Gunakan lampu LED

Menurut US Department of Energy, lampu LED dapat menghemat sekitar 75% energi dan dapat bertahan 25 kali lebih lama daripada lampu pijar pada umumnya.

Artinya, menggunakan lampu LED di rumah dapat membantu menghemat energi dan pemakaian listrik di rumah.

Namun, tentu saja gunakan lampu tersebut dengan bijak, ya. Tetap matikan lampu ketika sedang tidak digunakan supaya energi dan listrik yang dikeluarkan oleh lampu tidak sia-sia.

Baca Juga: 4 Cara Mewujudkan Dapur Bernuansa Minimalis, Ternyata Mudah!

Gunakan pencahayaan alami

Walaupun kecil, lampu termasuk benda yang rawan boros listrik karena dipakai hampir sepanjang hari, bahkan ketika tidur. Hal ini tentu tidak baik karena dapat memicu pembengkakan tagihan listrik.

Solusinya, gunakan pencahayaan alami matahari pada siang hari untuk meminimalisir penggunaan lampu. Buka jendela atau pintu lebar-lebar untuk memasukkan sebanyak mungkin cahaya matahari.

Langsung cuci banyak pakaian dalam sekali waktu

Jika Anda menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian di rumah, tentu Anda sudah tahu bahwa mesin cuci termasuk alat elektronik yang menggunakan daya listrik dalam jumlah besar.

Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk menghemat listrik, namun tetap bisa menggunakan mesin cuci di rumah.

Caranya, Anda bisa mencuci banyak pakaian dalam sekali waktu. Jadi, tunggu cucian terkumpul cukup banyak sebelum mencucinya dengan mesin cuci. Dengan begitu, Anda tidak perlu menggunakan mesin cuci setiap hari dan tetap bisa menghemat listrik di rumah.

Itulah informasi tarif listrik Maret 2024. Jadi, jangan tertipu oleh kabar tarif listrik naik pada Maret 2024. Tarif listrik Maret 2024 tidak naik, sama seperti bulan-bulan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×