kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.912.000   -20.000   -1,04%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Berapa Tarif Taksi Mobil Listrik? Evista: Tetap Hemat, Tak Bikin Kantong Jebol!


Kamis, 13 Maret 2025 / 15:12 WIB
Berapa Tarif Taksi Mobil Listrik? Evista: Tetap Hemat, Tak Bikin Kantong Jebol!
ILUSTRASI. Evista, perusahaan penyedia layanan taksi listrik, memastikan tarif armadanya tetap kompetitif dibandingkan dengan taksi konvensional


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Evista, perusahaan penyedia layanan taksi listrik, memastikan tarif armadanya tetap kompetitif dibandingkan dengan taksi konvensional.

CEO & Founder Evista, Erlang Hadiwiguna, menyatakan bahwa harga yang ditawarkan tetap ramah di kantong agar bisa bersaing di pasar.  

"Tarif taksi listrik Evista dibuat supaya tetap ramah di kantong, bahkan bisa bersaing dengan taksi biasa. Kami juga menyesuaikan tarif di bandara, karena saat ini basis bisnis utama kami adalah layanan di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru," ujar Erlang kepada KONTAN, Kamis (13/3).

Selain layanan di bandara, Evista juga melayani pengantaran penumpang di luar area bandara dengan harga yang tetap kompetitif. Menurut Erlang, taksi listrik menawarkan kenyamanan lebih dibandingkan kendaraan konvensional, sehingga banyak pelanggan yang kembali menggunakan layanan Evista.  

Baca Juga: Neta V Jadi Armada Taksi Listrik Evista di Bandara Pekanbaru

"Banyak yang bilang naik taksi listrik itu nyaman banget. Suaranya lebih senyap, interiornya modern, dan harganya juga oke. Banyak pelanggan yang repeat order," katanya.  

Namun, ia mengakui bahwa jumlah armada listrik di bandara masih terbatas karena adanya kuota khusus. Dalam operasionalnya, armada listrik memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil, seperti efisiensi biaya, nol emisi, dan kenyamanan lebih tinggi.  

"Keunggulan mobil listrik itu lebih hemat, tidak mengeluarkan emisi, dan nyaman dipakai. Tantangannya mungkin waktu ngecas baterai, jadi perlu strategi biar operasional tetap lancar," jelas Erlang.  

Untuk mendukung kelancaran operasional, Evista telah membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sendiri di pool mereka. "Super penting. Maka itu kami buat SPKLU sendiri di pool kami agar operasional kami lebih lancar," katanya.  

Erlang juga mengapresiasi perkembangan infrastruktur pengisian daya di kota-kota besar, khususnya Jabodetabek, yang semakin mudah diakses. Meski investasi awal untuk mobil listrik dan infrastruktur pengisian daya cukup besar, dalam jangka panjang, biaya operasional lebih hemat.  

Baca Juga: Taksi Xanh SM Mulai Beroperasi di Jakarta, Armadanya Pakai Mobil Listrik Vinfast

"Awalnya sih, biaya investasi buat beli mobil dan bangun infrastruktur lumayan besar. Tapi, dalam jangka panjang, operasional jadi lebih hemat karena bahan bakar dan perawatan mobil listrik itu jauh lebih murah," ungkapnya.  

Dengan semakin berkembangnya layanan taksi listrik, Erlang meyakini bahwa persaingan dengan transportasi berbasis kendaraan konvensional akan semakin ketat.  

Ke depan, kata dia, Evista berkomitmen untuk terus memperluas layanan serta meningkatkan infrastruktur guna memperkuat posisi taksi listrik di pasar transportasi Indonesia.

"Pasti! Layanan taksi listrik bakal bikin persaingan sama layanan ride-hailing konvensional makin ketat. Tapi Evista siap! Kita terus fokus di pelayanan yang nyaman, tarif yang bersaing, dan terus memperluas jaringan layanan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×