kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   17.000   0,89%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Berbagi Pengetahuan Bisnis Jalan Tol, HPJI dan Jasa Marga Gelar Insight Talk 2025


Minggu, 24 Agustus 2025 / 15:17 WIB
Berbagi Pengetahuan Bisnis Jalan Tol, HPJI dan Jasa Marga Gelar Insight Talk 2025
ILUSTRASI. Berbagi Pengetahuan Bisnis Jalan Tol, HPJI dan Jasa Marga Gelar Insight Talk 2025.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI), melalui Bidang II Investasi dan Pembiayaan Jalan yang didukung oleh PT Jasa Marga Tbk. menyelenggarakan Insight Talk 2025.

Dalam agenda bertemakan “Menguatkan Pilar Ekonomi Lewat Infrastruktur: Membangun Bisnis Jalan Tol Tangguh di Masa Volatilitas Perekonomian”, HPJI berbagi pengetahuan secara berkala dengan profesional, akademisi, dan masyarakat umum terkait pengembangan bisnis jalan tol di masa volatilitas ekonomi saat ini.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A Purwantono menegaskan pentingnya pengelolaan usaha jalan tol yang tangguh, adaptif, serta responsif terhadap perubahan situasi ekonomi global maupun domestik.

"Dengan ketidakpastian ekonomi saat ini, kami dituntut untuk bukan hanya menjaga stabilitas operasional, tetapi juga mampu menyiapkan strategi yang antisipatif, sehingga jalan tol tetap menjadi tulang punggung konektivitas nasional,” ujar Rivan dalam keterangannya, Minggu (24/8). 

Baca Juga: Progres Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Ruas Gending-Besuki

Rivan juga menekankan pentingnya kegiatan ini tidak hanya sebagai forum berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memperkuat kompetensi profesional di bidang pengusahaan dan pengelolaan jalan tol. Menurut Rivan, peningkatan kapabilitas sumber daya manusia merupakan fondasi penting untuk mendukung keberlanjutan industri jalan tol di Indonesia.

“Hari ini tidak hanya sekadar acara yang diisi dengan kontribusi para narasumber, tetapi juga  menjadi bagian dari pembekalan sertifikasi yang sangat penting untuk peningkatan kapabilitas dan mengakselerasi kompetensi di bidang pengusahaan maupun pengelolaan jalan tol,” ucap Rivan.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum, Ni Komang Rasminiati menekankan bahwa forum ini diharapkan dapat menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas lembaga dan pelaku usaha.

"Diskusi ini diharapkan menjadi wadah  diskusi dan kolaborasi bagi para stakeholder terkait untuk meningkatkan iklim bisnis jalan tol di  masa konektivitas ekonomi saat ini,” kata Komang.

Sementara, Ketua Umum HPJI, Hedy Rahadian menjelaskan bahwa penguatan bisnis jalan tol tidak hanya dapat diukur dari sisi investasi, tetapi juga harus ditopang dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang mampu mengelola infrastruktur  secara efisien dan berkelanjutan.

Baca Juga: Urai Macet di TB Simatupang, Pramono Izinkan Buka Tutup Exit Tol Cipete-Pondok Labu

Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo melanjutkan, pembahasan dengan topik kebijakan jalan tol berbasis nilai tambah dan integrasi layanan, yang  menurutnya menjadi kunci agar jalan tol dapat bersinergi dengan pembangunan wilayah dan mendukung daya saing nasional.

Di sisi lain, Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kementerian PU, Triono Junoasmono menekankan peran pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang inklusif. Sementara Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti memaparkan strategi manajemen pengoperasian jalan tol yang berfokus pada kualitas pelayanan dan efisiensi operasional.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×