Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kuota impor daging kerbau PT Berdikari sebesar 20.000 ton telah terealisasi seluruhnya. Perkiraannya, pada September depan seluruh produk tersebut akan habis terjual. Oleh karena itu, perusahaan pelat merah ini berencana akan mengajukan izin impor tahap kedua.
Direktur Utama PT Berdikari Eko Taufik Wibowo menyampaikan penyerap daging kerbau beku tersebut utamanya adalah industri menengah ke bawah dan melaporkan hasil yang memuaskan karena menjadi faktor yang menjaga stabilisasi harga daging terutama saat lebaran lalu.
Oleh karena itu, pihaknya berencana akan mengajukan izin impor lagi. "Kami akan mengajukan impor tahap kedua, untuk menjaga stabilisasi harga daging sampai dengan triwulan pertama 2019," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (27/8).
Eko memperkirakan kuota impor yang akan ia ajukan bisa sama atau bisa bertambah. Pihaknya tengah mengkaji kebutuhan masyarakat untuk menemukan angka tersebut. Adapun pemerintah sebelumnya menetapkan kuota impor sebesar 100.000 ton dan dibagi ke PT Berdikari dan Bulog.
Lebih lanjut mengenai penyerapan daging kerbau di masyarakat, Eko menyatakan pihaknya menjangkau restoran seperti warung Tegal dan industri pengolahan bakso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News