Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi impor indukan ayam (Grand Parent Stok) tahap kedua PT Berdikari telah mencapai 17.000 ekor dari target 32.000 ekor. Perusahaan menargetkan akan mulai memproduksi Parent Stock (PS) tahun ini.
Direktur Utama PT Berdikari Eko Taufik Wibowo menyampaikan impor GPS ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga daging ayam pada periode 2019-2020 mendatang.
"Harga ayam ada kecenderungan naik dan kami akan coba jaga harga itu," jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (27/8).
Eko memperkirakan di waktu mendatang harga ayam akan kembali naik karena akan ada kekurangan stok. Oleh karena itu, ia juga menegaskan niatnya menjadi perusahaan pelat merah yang fokus di perunggasan dan mulai memproduksi tahun ini.
Berdikari saat ini telah memiliki kandang sewaan di Pasuruan dan Tasikmalaya untuk peternakan day old chicken. Rencananya juga akan dibangun peternakan untuk DOC Parent Stock (PS) yang terletak di Sumatra, Jawa dan Indonesia Timur.
Untuk saat ini Berdikari juga melakukan penjualan sebagian PS kepada peternak koperasi yang terlibat dalam skema kemitraan. Sebagian lainnya dikelola sekalian dibuatkan kandang untuk mulai produksi tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News