Sumber: KONTAN | Editor: Dikky Setiawan
Jakarta. Pasar kulkas satu pintu di Indonesia bakal semakin sesak. PT Electrolux Indonesia berencana kembali masuk ke pasar kulkas satu pintu. Produsen elektronik ini bakal mengeluarkan produk kulkas satu pintu terbaru di kuartal terakhir 2009.
Sebenarnya, Electrolux Indonesia pernah bermain di pasar kulkas satu pintu. Namun karena nilai tukar rupiah yang tidak stabil, sejak 2006 produsen elektronik asal Eropa ini berhenti memasarkan kulkas satu pintu di Indonesia. "Padahal, dulu kami bisa menjual sampai 20.000 unit sebulan," ujar Haryono Simon, Manajer Umum Electrolux Indonesia. Kini Electrolux memutuskan kembali masuk ke pasar kulkas satu pintu. Maklum, pangsa pasar kulkas jenis ini di Indonesia masih sangat besar.
Menurut Ketua Electronic Marketer Club (EMC) Iffan Suryanto, pasar lemari es atau kulkas Indonesia di 2008 lalu mencapai 2,2 juta unit. Dari jumlah itu, 70% di antaranya adalah kulkas satu pintu. "Pertumbuhan pasar kulkas satu pintu ini besar, tahun ini bisa mencapai 15%," papar Iffan.
Come back-nya Electrolux di pasar kulkas satu pintu akan ditandai dengan peluncuran kulkas satu pintu berkapasitas 150 liter. Electrolux akan melepas kulkas tersebut dengan harga Rp 1,5 juta per unit.
Electrolux mengaku tidak menyasar pasar tertentu. "Kalau dikatakan kami menyasar segmen menengah ke bawah tidak juga, karena bahan kulkas kami premium," ujar Haryono Simon. Tapi Electrolux tak bisa dengan mudah menguasai pasar kulkas satu pintu. Pasalnya, persaingan di ceruk ini sudah sangat ketat.
Iffan bahkan menilai, tidak mudah mencuil pasar dari pemain besar yang menguasai pasar kulkas satu pintu. "Electrolux harus berani investasi yang besar untuk masuk ranah ini," tandas Iffan. Saat ini, Sharp menguasai pasar kulkas satu pintu dengan pangsa pasar 33%.
Ketatnya persaingan di pasar kulkas satu pintu bahkan membuat PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) mundur. "Pasar kulkas satu pintu memang sangat besar, tapi persaingannya sangat ketat dan profit perusahaan terbilang kecil lantaran harga kulkasnya juga murah," papar Budi Setiawan, Direktur Pemasaran LGEIN.
LG menilai pasar kulkas satu pintu tidak lagi memberi kontribusi yang tinggi pada perusahaannya. Pasalnya, jumlah penjualan kulkas satu pintu LG beberapa tahun belakangan stagnan. "Dalam sebulan kami menjual 25.000 unit," beber Budi.
Budi menuturkan, LG kini mempertahankan angka produksi di level 25.000 unit per bulan. Ke depan LG akan terus mengurangi produksinya. LG akan fokus ke pasar kulkas dua pintu.Saat ini LG memimpin pasar kulkas dua pintu di Indonesia dengan penguasaan pangsa pasar 35%. Di belakangnya ada Sharp yang menguasai 30% pasar.
Electrolux sendiri sadar pasar kulkas satu pintu sudah begitu sesak. "Kemungkinan menjual 20.000 unit sebulan seperti dulu berat," imbuh Haryono Simon. Tapi dia optimistis, hadirnya kulkas satu pintu Electrolux bakal meningkatkan penjualan kulkas Electrolux.
Haryono Simon memprediksi, penjualan kulkas Electrolux secara keseluruhan akan naik 12%-15% pada tahun 2010 nanti. Dus, ini akan memperbesar pangsa pasar kulkas Electrolux yang saat ini baru sekitar 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News