kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berharap bisa menuai hasil dari RS Omni Cikarang


Jumat, 29 April 2016 / 10:35 WIB
Berharap bisa menuai hasil dari RS Omni Cikarang


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dikky Setiawan

CIKARANG. PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, bersiap menuai berkah dari hasil investasi. Mereka tengah mendamba penghasilan dari rumah sakit yang baru beroperasi tahun ini yakni Omni Cikarang.

Rumah sakit SAME Cikarang ini baru saja dibuka atau soft launching pada Kamis (28/4). "Karena masih baru kami harapkan rumah sakit di Cikarang dapat berkontribusi sekitar 10%-15% bagi keseluruhan pendapatan perusahaan," kata Hassan Themas, Direktur PT Sarana Meditama (28/4).

Rumah Sakit Omni yang berlokasi di Cikarang Jawa Barat ini berada di lahan seluas 15.000 meter persegi. Untuk membangun infrastruktur ini, manajemen emiten saham dengan kode SAME di Bursa Efek Indonesia ini mengeluarkan investasi US$ 30 juta.

Hassan menjelaskan, rumah sakit baru di Bekasi ini, akan fokus melayani kesehatan bagi masyarakat semua lapisan, baik kelas atas, pekerja maupun masyarakat umum.

Bahkan rumah sakit ini juga telah menjalin kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, untuk melayani semua peserta BPJS. "Untuk pasar menengah ke bawah, kami menyediakan layanan bagi BPJS baik kesehatan dan tenaga kerja," katanya.

Selain mengoperasikan Rumah Sakit Omni Cikarang, kata Hassan bilang rencananya Sara Meditama bakal membuka rumah sakit lagi 
di Balikpapan, Kalimantan Timur. Hanya saja Hassan enggan menjelaskan detail  informasi mengenai kapan rumah sakit di Balikpapan akan beroperasi. "Masih menunggu izin," katanya singkat. 

Menurut laporan keuangan perusahaan di tahun 2015, SAME baru mengeluarkan dana sekitar Rp 7,04 miliar untuk pengembangan rumah sakit di Balikpapan tesebut.

Selain di Balikpapan, SAME juga terus berupaya untuk  melakukan ekspansi rumah sakit ke wilayah lain yang potensial. "Kami juga ingin menuruti instruksi pemerintah untuk zonasi pelayanan kesehatan," ungkap Hassan. 

Selain dengan membuka rumah sakit baru, perusahaan ini juga berupaya melakukan ekspansi dengan cara menambah kapasitas penampungan pasien di rumah sakit yang sudah beroperasi. Misalnya rumah sakit Omni Alam Sutra Tangerang yang juga menjadi rumah sakit perdana yang dimiliki perusahaan ini.

SAME berencana menambah penambahan 70 tempat tidur (bed), dari kapasitas yang ada sekarang yakni hanya memiliki 124 tempat tidur. "Penambahan masih sangat mungkin dilakukan mengingat kapasitas bed sejatinya bisa mencapai 250 bed," kata dia.

Sayang, Hassan tak mau membeberkan belanja modal untuk tahun ini, termasuk investasi penambahan bed di Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Tangerang.

Sebagai gambaran, saat ini SAME mengoperasikan beberapa rumah sakit selain Omni Alam Sutra dan Cikarang, yakni Omni  Pulo Mas Jakarta Timur.

Tahun lalu SAME membukukan pendapatan Rp 515 miliar, naik 24% dari periode yang sama 2014, Rp 414.41. Lalu SAME mencetak laba Rp 56,6 miliar di 2015, susut 2,5% dari laba 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×