kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berhasil Lampaui Target, Ini Kata Gaikindo dan APM Soal Penjualan Mobil Tahun 2021


Minggu, 02 Januari 2022 / 21:02 WIB
Berhasil Lampaui Target, Ini Kata Gaikindo dan APM Soal Penjualan Mobil Tahun 2021
ILUSTRASI. Karyawan menjelaskan salah satu produk mobil kepada calon pembeli di salah satu dealer di Jakarta, Senin (15/2/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penjualan kendaraan roda empat di tahun 2021 berhasil melampaui target awal yang telah ditetapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada awal tahun sebanyak 750.000 unit. 

Berdasarkan data Gaikindo, realisasi wholesales kendaraan roda empat, mencapai 790,524 unit pada periode Januari-November 2021. Angka ini lebih tinggi 5,40% dibandingkan target yang ditetapkan. Sementara untuk retail sales, tercatat sebanyak 761,882 unit (lebih tinggi 1,58%).

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto menyampaikan, penjualan tertinggi masih dijawarai oleh kendaraan jenis MPV dan LCGC, dengan rentang harga di bawah Rp 250 juta. "Proyeksi di tahun 2021 sudah terlampaui," ungkap Jongkie, saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (2/1). 

Sebagai catatan, perolehan ritel sales tertinggi diraih oleh Toyota dengan angka penjualan mencapai 256,259 unit dan market share 33,6%. Kemudian disusul oleh Daihatsu dan Mitsubishi Motors yang masing-masing sebanyak 132,950 unit dan 91,790 unit. 

Baca Juga: Toyota Astra Motor Berharap Pasar Otomotif Terus Membaik Tahun Ini

Lalu ada Honda dan Suzuki di posisi keempat dan kelima dengan nilai penjualan 81,485 unit dan 79,338 unit. 

Dia melanjutkan, di tahun 2022, Gaikindo memproyeksikan penjualan kendaraan roda empat dapat mencapai 900.000 unit atau tumbuh 20% dari target awal yang ditetapkan pada tahun 2021 lalu. 

Meskipun begitu, pihaknya belum bisa memperkirakan bagaimana performa penjualan di kuartal pertama tahun ini, lantaran belum adanya keputusan resmi terkait perpanjangan kebijakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP). 

"Untuk kuartal I-2022 belum ada perkiraan, apalagi kami belum tahu apakah PpnBM DTP akan dilanjutkan atau dihentikan," sambungnya. 

Terkait peluncuran model-model baru, dia memastikan pasti akan ada yang berbagai mobil baru di tahun ini. Namun, tentunya informasi tersebut akan disampaikan oleh para Agen Pemegang Merek (APM) menjelang momentum peluncuran. 

Baca Juga: Penjualan Mobil Akan Meningkat di 2022, Intip Rekomendasi Saham Otomotif Berikut

Senada dengan Jongkie, PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menyatakan bahwa peluncuran model baru pasti akan diinformasikan ketika waktunya tiba. 

Adapun, realisasi penjualan Nissan di tahun 2021, diklaim masih sesuai dengan harapan manajemen.




TERBARU

[X]
×