Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agen Pemegang Merek (APM) Toyota, PT Toyota Astra Motor (TAM) menyampaikan pihaknya belum bisa menampilkan hasil penjualan mobil pada periode tahun 2021 sebab masih menunggu finalisasi datanya.
Namun demikian, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan jika industri otomotif tahun 2021 disokong percepatan vaksinasi dan juga kondisi pandemi Covid-19 yang terus menunjukkan perbaikan. "Kami masih menunggu finalisasi data untuk hasil penjualan 2021," tuturnya kepada Kontan, Sabtu (1/1).
Secara singkat, pihaknya berharap kondisi pasar turut membaik di tahun 2022 sehingga penjualan mobil turut meningkat. Masih dengan adanya finalisasi data, Anton mengemukakan pihaknya belum memiliki data mengenai jenis mobil yang menjadi kontributor penjualan mobil Toyota.
Sementara mengenai model dan desain mobil baru yang diluncurkan tahun 2022, pihaknya memastikan akan meluncurkan beberapa model.
Baca Juga: Honda Brio Jadi Kontributor Tertinggi Penjualan Honda Prospect Motor Tahun 2021
"Tentu model baru tahun 2022 pasti ada, namun detailnya menyusul ya," ujar dia.
Berdasarkan data Gaikindo, pada periode Januari-November 2021 Toyota mencatatkan wholesales sebanyak 263.061 unit, jumlah ini setara market share 33,3% di pasar otomotif nasional dan merupakan yang tertinggi. Sedangkan penjualan ritel Toyota tercatat sebanyak 256,259 unit dengan market share 33,6%.
Secara keseluruhan, wholesales otomotif nasional pada periode Januari-November 2021 tercatat sebanyak 790.524 unit. Tumbuh 66,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai 474.900 unit.
Sedangkan untuk penjualan ritel, sudah mencapai 761.862 unit, atau meningkat 49,5% dari sebelumnya 509.623 unit pada periode Januari-November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News