kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Beri bantuan sembako, dua perusahaan rintisan juga berdayakan petani sayuran


Senin, 20 April 2020 / 07:38 WIB
Beri bantuan sembako, dua perusahaan rintisan juga berdayakan petani sayuran
ILUSTRASI. Anteraja, perusahaan pengiriman barang berbasis teknologi di bawah PT Tri Adi Bersama bersama perusahaan rintisan Kedai Sayur, meluncurkan program Satria Berbagi untuk membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua perusahaan rintisan berkolaborasi memberikan bantuan paket sembako ke masyarakat miskin di tengah pandemi virus corona. Pemberian sembako menyasar sebanyak 10.000 penerima.

Kedua perusahaan adalah Anteraja, perusahaan pengiriman barang berbasis teknologi yang dikelola PT Tri Adi Bersama. Satu lagi perusahaan rintisan Kedai Sayur.  

Dalam kolaborasi ini, Kedai Sayur menyiapkan paket sembako. Itu antara lain berisi beras, minyak goreng, dan sayur-sayuran senilai Rp 100.000. Lalu Anteraja bertugas mengirimkan paket sembako ke penerima. Bantuan akan diberikan ke tukang parkir, petugas kebersihan, hingga kuli pasar.

"Kami menargetkan mengirimkan total 100.000 paket sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat tidak mampu,” ungkap Suyanto Tjoeng, CEO Anteraja, dalam keterangan resmi, Minggu (19/4).

Adrian Hernanto, CEO Kedai Sayur menjelaskan pemberian paket sembako ini juga menolong perekonomian petani sayuran di Jawa Barat. "Kami membeli sayuran langsung dari petani di kawasan Jawa Barat sehingga membantu menggerakkan perekonomian lokal agar tetap berjalan di masa pandemi," jelas Adrian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×