kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Beri diskon pada tenant di Jakarta, Pakuwon berharap perbaikan kondisi di Surabaya


Kamis, 24 September 2020 / 19:04 WIB
Beri diskon pada tenant di Jakarta, Pakuwon berharap perbaikan kondisi di Surabaya
ILUSTRASI. Pengunjung beraktivitas di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (9/9/2020). Pihak pusat perbelanjaan diharapkan memperketat protokol kesehatan terhadap pengunjung dan karyawannya seiring meningkatnya kasus konfirmasi positif COVID-19 di masa Pem


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) memberikan potongan services charge 50% pada tenant food and beverages (F&B) yang tidak dapat memberikan layanan dine in.

Aturan ini berlaku untuk mall milik Pakuwon Jati di wilayah Jakarta yaitu Mall Kota Kasablanka, Gandaria City dan Plaza Blok M.

Direktur Pengembangan Bisnis Pakuwon Jati Ivy Wong menjelaskan program potongan services charge hanya berlaku selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan.

Hal ini sebagai upaya Pakuwon Jati menyesuaikan kembali dengan kondisi trafik di mall yang kembali mengalami penurunan, setelah pada Juli-Agustus 2020 sempat kembali pulih sekitar 60% dari sebelum Covid-19 pada weekdays atau sekitar 50% pada weekend.

Baca Juga: Hadapi sistem WFH, Pakuwon (PWON) tidak membangun gedung perkantoran baru tahun ini

"Kalau misal sudah seperti Juli-Agustus 2020 bisa dine-in yang kita balikin lagi, karena di periode tersebut tenant sudah mulai bagus sudah ada growth month to month. Di Agustus 2020 kita pikir bisa balik di akhir tahun ini, tetapi PSBB begini lagi bisa lebih lambat recoverynya," jelas Ivy kepada Kontan, Kamis (24/9).

Ivy menjelaskan saat ini Pakuwon Jati masih melihat berapa lama PSBB akan berlangsung untuk bisa menghitung potensi penurunan kinerja dari pendapatan sewa. Namun, meski Jakarta menerapkan PSBB, mall milik Pakuwon di Surabaya justru sedang dalam proses pemulihan karena tidak adanya PSBB di wilayah tersebut.

"Kalau mall di Jakarta rentalnya bisa (turun) sekitar separuhnya. Karena kita ada lahan mall di Surabaya yang menuju ke normal, sebagai perusahaan dampaknya tidak terlalu jelek," jelas Ivy.

Baca Juga: Asing Jual Saham BBCA Besar-Besaran, Saham TLKM Mulai Diburu

Asal tahu saja, pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan Pakuwon Jati di semester I-2020 mengalami penurunan 34,57% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 782,95 miliar dari yang sebelumnya Rp 1,19 triliun di semester I-2019.

Pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan tersebut setara 39,66% dari pendapatan total di semester I-2020 sebesar Rp 1,97 triliun.

Di sisi lain, pada akhir September 2020, lanjut Ivy, Pakuwon Jati bisa merealisasikan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 700 miliar. Tahun ini, Pakuwon Jati menargetkan marketing sales Rp 1 triliun.

Untuk mencapai target akhir tahun Pakuwon Jati fokus pada penjualan inventory yang sedang dibangun dan sudah selesai.

"Kalau di Jakarta ada proyek Kasablanka dan di Bekasi punya satu tower, kalau Surabaya kebanyakan di landed ada di Pakuwon City dan Grand Pakuwon, ada juga condominium di Pakuwon Mall dan Tunjungan Plaza masih ada stock dari sana," jelas Ivy.

Selanjutnya: Pemerintah Menggadang Rencana Libur Bayar Cicilan KPR, Saham Emiten Properti Terkerek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×