Berikut Faktor Pendorong Kinerja Campina (CAMP) pada Tahun Ini

Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen es krim, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) menatap prospek bisnis tahun ini dengan sikap optimistis. Hal tersebut sejalan dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5%, meskipun didera ketidakpastian dalam perekonomian global.

Sekretaris Perusahaan Campina Ice Cream Sagita Melati mengungkapkan, keyakinan perusahaan juga didukung oleh belanja masyarakat yang diproyeksikan bakal meningkat menjelang akhir tahun 2023, karena persiapan pemilihan umum dan presiden yang akan dilaksanakan pada Februari 2024.

“Campina optimis sektor FMCG akan terus tumbuh pada tahun 2023,” ungkap Sagita, kepada Kontan.co.id, Senin (3/7) lalu. 

Dia melanjutkan, momentum libur sekolah semester II juga menjadi katalis positif bagi penjualan CAMP di kuartal kedua tahun ini. Terlebih, pada periode libur kali ini status pandemi sudah berubah menjadi endemi, sehingga berdampak positif bagi sejumlah industri, termasuk perusahaan konsumer seperti perseroan. 

Baca Juga: Tripar Multivision Plus (RAAM) Jajaki Kerja Sama dengan Insan Perfilman Estonia

“Ditambah momen perayaan idul adha dan libur panjang pada minggu lalu dapat meningkatkan aktivitas konsumsi masyarakat. Karena manajemen menyadari bahwa Salah satu stimulus untuk mendorong konsumsi masyarakat itu pun dari hari libur,” tambahnya. 

Sagita juga menjabarkan sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah dan pengusaha dalam meningkatkan pemulihan ekonomi paska berubahnya status pandemi menjadi endemi.

Beberapa upaya tersebut meliputi, mengadakan berbagai event, acara konser, tempat hiburan dan aktivitas lainnya untuk meningkatkan animo masyarakat dalam melakukan aktivitas konsumsi. 

Campina pun turut memanfaatkan momen tersebut ditambah dengan musim kemarau berkepanjangan di Indonesia sebagai penopang pertumbuhan bisnis es krim di tahun ini. 

“Masa ini menjadikan momentum penjualan yang baik bagi Perusahaan untuk terus meningkatkan penjualan es krim di Indonesia,” tutur Sagita. 

Baca Juga: Rilis Produk FMC Juli 2023, Telkom (TLKM) Incar Tambahan 1 Juta Pelanggan

Dengan melihat risiko yang ada dan menyambut tahun politik di tahun depan, target dan pertumbuhan bisnis perusahaan diperkirakan minimal 10% hingga akhir tahun 2023. 

Adapun, per kuartal I-2023 penjualan bersih CAMP tumbuh 4,44% year on year (YoY) menjadi Rp 270,09 miliar. Pada saat yang sama, laba bersih tahun berjalan CAMP naik 22,20% YoY menjadi Rp 34,18 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News