Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pabrikan pipa baja menyambut gembira maraknya pembangunan jaringan gas baru di beberapa wilayah. Tidak heran, produsen pipa baja berbondong-bondong mengikuti tender pengadaan pipa baja untuk proyek tersebut.
Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk mengatakan, pihaknya sudah berpartisipasi pembangunan jaringan pipa gas yang dikerjakan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) itu melalui anak usahanya PT KHI Pipe Industries.
Untuk bahan baku, KHI mengunakan produk PT Krakatau Posco. "Sebagai anak usaha Krakatau Steel, KHI akan membuat pipa dari bahan baku plat baja yang disuplai dari Krakatau Posco," kata Wigrantoro kepada Kontan.co.id, Minggu (4/3).
Proyek pembangunan jaringan pipa gas ini juga berpeluang semakin menumbuhkan bisnis ini yang masih lesu. "Ini jadi peluang bagi kami untuk meningkatkan profitability ketimbang pipa pancang (untuk konstruksi)," terang Nizar Ahmad, Plt Direktur Utama KHI Pipe Industries.
Nizar mengaku, margin yang berasal dari proyek jaringan pipa gas ini lebih tinggi. Kondisi ini berbeda dengan penjualan pipa tiang pancang untuk konstruksi. Di proyek ini, perusahaan hanya mampu meraih margin sekitar 2% sampai 3%.
Namun, guna menjaga bisnis tetap jalan KHI akan tetap memproduksi pipa gas maupun pipa tiang pancang. "Jadi kami bakal mengkombinasikan, sebab kami mempunyai keuntungan dari segi beban (cost) di hulu," kata Nizar.
Tahun ini, KHI menargetkan volume penjualan sebanyak 150.000 ton. Jumlah ini meningkat sekitar 40%-50% dibandingkan tahun lalu, yang hanya mampu membukukan penjualan 106.000 ton.
KHI tercatat memiliki kapasitas terpasang mencapai 233.000 ton per tahun dengan empat lini produksi. Untuk ukuran pipa gas terbesar yang diproduksi berdiameter sekitar 12 inci–20 inci.
Sebelumnya, PT Steel Pipe Industry Indonesia Tbk juga membidik order dari proyek jaringan pipa gas. "Kami juga sudah mulai ada order untuk pipa gas dan kami lihat kedepannya Perusahaan Gas Negara (PGN) ada beberapa proyek," kata Hubungan Investor PT Steel Pipe Industry Indonesia Johannes Edward.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News