kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berniat jadi maskapai bintang lima, Garuda gandeng AP II


Rabu, 10 November 2010 / 08:29 WIB
Berniat jadi maskapai bintang lima, Garuda gandeng AP II
ILUSTRASI.


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Selasa (9/22) kemarin, AP II dan PT Garuda Indonesia (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk peningkatan fasilitas pelayanan terminal 2 bandara Soekarno Hatta. Terminal tersebut akan menjadi terminal dedicated alias terminal khusus untuk lajur penerbangan Garuda. Pasalnya, Garuda berniat untuk meraih predikat sebagai maskapai bintang lima pada tahun 2014.

"MoU ini akan meningkatkan kualitas kepada pengguna jasa Garuda," kata Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, Selasa (9/11).

Peningkatan fasilitas pelayanan bandara Soekarno Hatta ini meliputi beberapa bidang diantaranya adalah peningkatan aksesibilitas informasi penerbangan, peningkatan fasilitas bagi penumpang, peningkatan fasilitas termina serta peningkatan sistem keamanan dan kenyamanan bandara.

Direktur Utama AP II Tri Sunoko menjelaskan, saat ini yang hanya menggunakan fasilitas terminal dedicated hanya Garuda. Tetapi, tak menutup kemungkinan akan ada maskapai lain yang juga tertarik untuk memiliki terminal dedicated ini. Syaratnya, yakni memiliki frekuensi jam terbang lebih dari 100 jam.

"Garuda pada tahun 2014 sudah mencapai 116 jam terbang. Untuk mereka yang ingin memiliki terminal dedicated harus memiliki jam terbang lebih dari 100 jam baik untuk domestik atau internasional," kata Tri Sunoko.

Tri melanjutkan, program peningkatan pelayanan ini sebagai bagian dari bagian grand design yang sedang disusun oleh AP II. Tri enggan untuk mengatakan berapa besar dana investasi untuk mengembangkan bandara Soekarno Hatta dengan design terbaru. Menurut dia, saat ini masih sedang dalam tahap design dan masih dihitung.

"Nanti setelah grand design berubah menjadi basic design dan kemudian detail design pada April. Paling cepat kuartal ketiga 2011 sudah ada konstruksi baru," jelas Tri Sunoko.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×