Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) memperpanjang penghentian penerbangan ke bandara Adisutjipto Yogyakarta sampai 9 November mendatang.
Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengemukakan, keputusan itu diambil dengan alasan bandara Yogyakarta masih dinyatakan tertutup untuk penerbangan.
"Karena itu penerbangan dari dan ke Yogyakarta akan dihentikan sampai 9 November," jelas Pujo dalam siaran pers, Minggu (7/11).
Garuda selama ini melayani penerbangan dari Jakarta ke kota Gudeg sebanyak delapan kali, dan dari Denpasar sebanyak 2 kali setiap hari.
Dengan tidak dioperasikannya penerbangan tersebut, kepada para calon penumpang yang menunda penerbangannya dapat melakukan penjadwalan kembali penerbangannya. Sementara bagi yang menginginkan refund, akan diberikan 100% oleh pihak Garuda.
"Harus di jadwal ulang atau di refund, karena penerbangan ke Yogyakarta tidak bisa lagi dialihkan ke Adisumarmo Solo seperti sebelumnya. Akibat trafik bandara yang masih tidak menentu," pungkasnya.
Garuda juga tidak berniat membatalkan penerbangan dari dan menuju Soekarno-Hatta Jakarta karena Kemhub tidak pernah menerbitkan notice to airman (Notam) pemberitahuan kepada maskapai penerbangan yang menyatakan bandara Soekarno-Hatta terkena dampak abu vulkanik Merapi atau dinyatakan tertutup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News