Reporter: Femi Adi Soempeno, AFP |
WASHINGTON. Produsen elektronik asal Jepang Toshiba me-recall atau menarik 41.000 laptop di seluruh dunia karena berisiko terbakar. Komputer jinjing yang ditarik itu adalah seri Satellite T135, Satellite T135D dan Satellite ProT130.
"Notebook itu bisa menjadi panas saat dihubungkan ke AC adapter; dan berpotensi untuk terbakar," kata US Consumer Product Safety Commission.
US Consumer Product Safety Commission menjelaskan, Toshiba telah menerima 129 laporan atas panasnya komputer jinjing tersebut dan mengubah bentuk casing laptop di sekitar AC adapter. Konon, sudah ada dua orang yang dilaporkan luka kecil akibat terbakarnya laptop ini; dan dua laporan kerusakan laptop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News