Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Digitalisasi industri mendorong PT Fujitsu Indonesia memandang bersiap diri. Salah satunya adalah menerapkan sistem pengarsipan dokumen secara digital. Head of Commercial & Clients Group Fujitsu Indonesia, Joni Irwanto, inovasi 4.0 bukan saja soal memasukan teknologi dalam proses produksi. “Kebutuhan digitalisasi dokumen perusahaan di Indonesia cukup tinggi, karena setiap perusahaan pasti berhubungan dengan dokumen yang diperlukan dalam operasional rutin. Dengan digitalisasi, tentu proses operasional yang berkaitan dengan dokumen akan berjalan lebih cepat dan efisien,” ungkap Joni, dalam rilis, Rabu (20/3).
Maka, Fujitsu Indonesia meluncurkan Fujitsu ScanSnap iX1500. Scanner ini merupakan generasi lanjutan dari ScanSnap series dan mengalami peningkatan dalam segi desain, fungsi, dan software dari pendahulunya yaitu ScanSnap iX500. Salah satu keunggulan scanner ini adalah fungsi kecerdasan buatan atau artificial intelligence.
Melalui kecerdasan buatan, scanner ini mampu melakukan adaptasi terhadap penggunanya, yaitu mengenali dokumen, menyarankan judul dokumen, belajar dan berdaptasi setiap saat pengguna melakukan scanning. Selain itu, scanner ini juga dapat terkoneksi secara langsung ke komputer dan smart device. PT Fujitsu Indonesia menargetkan penjualan sebanyak 2.000 unit per tahun dengan target pasar small medium business.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
