kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.674   -184,00   -1,19%
  • IDX 7.506   9,78   0,13%
  • KOMPAS100 1.164   2,70   0,23%
  • LQ45 927   -2,33   -0,25%
  • ISSI 226   1,39   0,62%
  • IDX30 478   -1,76   -0,37%
  • IDXHIDIV20 574   -2,69   -0,47%
  • IDX80 132   0,20   0,15%
  • IDXV30 142   0,31   0,22%
  • IDXQ30 160   -0,51   -0,32%

Bersiap! Dimulai dari Jakarta, BBM Rendah Sulfur Bakal Diluncurkan Bertahap


Senin, 07 Oktober 2024 / 05:21 WIB
Bersiap! Dimulai dari Jakarta, BBM Rendah Sulfur Bakal Diluncurkan Bertahap
ILUSTRASI. Indonesia bakal memiliki bahan bakar minyak (BBM) yang rendah sulfur. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebelumnya, Deputi Transportasi dan Infrastruktur, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rachmat Kaimuddin mengatakan, pemerintah bakal mengurangi kandungan sulfur pada BBM subsidi. Meski kualitasnya naik, namun harga BBM dijamin tidak naik. 

"Rencana pemerintah adalah menyediakan BBM rendah sulfur tanpa menaikkan harga BBM. Sehingga masyarakat mendapatkan akses BBM yang lebih berkualitas dan lebih bersih," ujar Rachmat di kantornya, Jakarta, Kamis (12/9/2024). 

Saat ini BBM subsidi Pertamina memiliki kandungan sulfur yang jauh lebih tinggi dari standar sulfur Euro IV. Standar sulfur internasional berkisar di antara 50 ppm atau lebih rendah. 

Ia mencontohkan, kandungan sulfur BBM Pertalite adalah 500 ppm, jauh di atas standar internasional. Bahkan, BBM Pertamax 92 juga masih berada di 400 ppm. Kandungan sulfur yang besar pada BBM dinilai tidak ramah bagi lingkungan maupun kesehatan. 

Oleh karena itu, pemerintah ingin menurunkan kandungan sulfur pada BBM demi meningkatkan kualitasnya. 

"Kita mau lakukan lebih bersih kualitasnya. Lebih tinggi kualitasnya, lebih bersih. Oleh sebab itu, kita perlu support Pertamina," kata Rachmat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BBM Rendah Sulfur Bakal Diluncurkan Bertahap, Mulai dari Jakarta"

Selanjutnya: Cermati Proyeksi IHSG dan Saham Jagoan Analis untuk Perdagangan Awal Pekan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×