kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Besok semua BU BBM harus teken perluasan B20


Kamis, 30 Agustus 2018 / 20:31 WIB
Besok semua BU BBM harus teken perluasan B20
ILUSTRASI. Produksi BioFuel


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Biofuel MP Tumanggor mengingatkan kepada perusahaan yang belum tanda tangan kontrak perluasan biodiesel 20%. Pasalnya, ancaman pencabutan izin impor bagi perusahaan yang masih bandel.

"Menteri bilang, kalau tidak teken kontrak Jumat, izin impor saya cabut," kata Tumanggor merujuk pada hasil rapat koordinasi di Kantor Kementerian Perekonomian, Kamis (30/8).

Hingga Rabu (29/8), perusahaan yang penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah menandatangani kontrak pembelian minyak nabati baru dua perusahaan, yakni PT ExxonMobil Lubricant Indonesia dan PT Petro Andalan Nusantara.

PT ExxonMobil Lubricant menandatangani kontrak dengan PT Cemerlang Energi Perkasa, PT LDC Indonesia dan PT Sinarmas Bio Energy. Melalui kontrak tersebut, Exxon mendapat pasokan total 73.050 kiloliter.

Sedangkan, Petro Andalan Nusantara menandatangani kontrak dengan PT Wilmar Bioenergi Indonesia, PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Multi Nabari Sulawesi. Total pasokannya setara 60.000 kilo liter.

Ketua Harian Asosiasi Pengusaha Biofuel Paulus Tjakrawan menyatakan kendala yang dihadapi perusahaan yang belum tandatangan adalah terkait administrasi dan revisi kontrak.

"Ini administrasi saja karena keputusan baru dua hari lalu, BU BBM dengan BU BBN butuh ke lawyer dulu dan butuh waktu," jelas dia.

Asal tahu, mandatori perluasan B20 ini melibatkan 11 Badan Usaha BBM dan 19 BU BBN.

Berikut 11 BU BBM beserta jatah volume yang mereka dapatkan adalah,

1. PT Pertamina (persero), 595.168 Kl

2. PT AKR Corporindo Tbk, 120.800 Kl

3.PT Exxonmobile Lubricants Indonesia, 73.050 Kl

4. PT Jasatama Petroindo, 26.400 Kl

5. PT Petro Andalan Nusantara, 60.000 Kl

6. PT Shell Indonesia, 21.040 Kl

7. PT Cosmic Indonesia, 1.640 Kl

8. PT Cosmic Petroleum Nusantara, 4.309 Kl

9. PT Energi Coal Prima, 26.400 Kl

10. PT Petro Energy, 1.600 Kl

11. PT Gasemas, 10.000 Kl

Dan 19 BU BBN yang akan menyuplai olahan FAME tersebut adalah,

1. PT Wilmar Bioenergi Indonesia,

2. PT Wilmar Nabati Indonesia,

3. PT Multi Nabati Sulawesi,

4. PT Pelita Agung Agrindustri,

5. PT Ciliandra Perkasa,

6. PT Musim Mas,

7. PT Inti Benua Perkasatama,

8. PT Sukajadi Sawit Mekar,

9. PT Darmex Biofuels,

10. PT Bayas Biofuels,

11. PT Dabi Biofuels,

12. PT Smart Tbk,

13. PT Sinarmas Bio Energy,

14. PT Cemerlang Energi Perkasa,

15. PT Kutai Refinery Nusantara,

16. PT Tunas Baru Lampung Tbk,

17. PT Permata Hijau Palm Oleo,

18. PT Batara Elok Semesta Terpadu,

19. PT LDC Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×