Reporter: Merlinda Riska | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk melakukan diversifikasi bisnis. Perusahaan berkode saham BEST ini, awalnya, fokus pada penjualan lahan industri. Kini, perusahaan itu akan menjajal bisnis pergudangan dan penyewaan bangunan pabrik standar.
Wilson Effendy, Direktur Bekasi Fajar Industrial Estate melihat, saat ini, tren perusahaan properti mulai mengarah pada penyewaan lahan industri yang disertai bangunan. "Tahun ini, kami akan memulai bisnis warehouse dan (penyewaan) standard factory building atau bangunan pabrik standar," ujar Wilson kepada KONTAN belum lama ini.
Saat ini, lanjut Wilson, sudah ada beberapa perusahaan asing yang berminat menyewa bangunan dari BEST itu. Oleh karena itu, Bekasi Fajar tidak akan menunggu lama. Perusahaan properti ini akan mulai membangun gudang dan logistik Juli 2013 mendatang.
Wilson memperkirakan, proses pembangunan gudang, pusat logistik, dan bangunan pabrik standar akan memakan waktu tiga tahun. Rencananya, BEST akan membangun gudang di atas lahan seluas 20.000 meter persegi (m²). Lokasinya di dekat MM2100, Bekasi.
Warehouse itu akan memiliki empat lantai. Namun, tahap pertama, pihaknya akan membangun satu lantai terlebih dahulu. Biaya investasi diperkirakan sekitar Rp 4 juta-Rp 5 juta per m². Total, pembangunan warehouse tersebut akan memakan dana sekitar Rp 100 miliar.
Selain itu, BEST juga akan membangun standard factory building (SFB). Nantinya, bangunan ini akan dijual dan disewakan.
Bangunan SFB akan berdiri di atas lahan seluas 6,5 hektare (ha) atau 65.000 m². Untuk proyek ini, BEST menyiapkan dana sekitar Rp 260 miliar sampai Rp 325 miliar. "Standard factory building yang dijual seluas 4 ha, sementara yang rental 2,5 ha," kata Wilson. Pihaknya akan mulai memasarkan pada Agustus 2013 mendatang.
Dalam penggarapan proyek ini, Bekasi Fajar menggandeng Daiwa House Industry Co. Ltd. Sekedar informasi, Daiwa menggenggam 10% saham Bekasi Fajar sejak September 2012.
Daiwa House Industry juga merupakan salah satu perusahaan properti terkemuka di Jepang. Bekasi menggandeng Daiwa sebagai mitra dengan tujuan agar bisa mempromosikan proyek ini kepada para investor asing, khususnya investor asal Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News