Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) telah merilis laporan keuangan untuk tahun 2019. Dari laporan kinerja tersebut, BTON masih membukukan kenaikan pendapatan bersih namun tidak untuk perolehan laba.
Adapun pendapatan bersih BTON di 2019 tercatat senilai Rp 122,32 miliar atau tumbuh 4,1% dibandingkan tahun 2018 Rp 117,48 miliar. Andy Soesanto, Direktur BTON menyebutkan kenaikan penjualan terasa wajar karena BTON memaksimalkan tim marketingnya dengan baik.
Baca Juga: Proyeksi pertumbuhan Betonjaya Manunggal (BTON) bisa meleset gara-gara corona
"Dan memang BTON bukan (industri beton) skala besar, jadi bisa memanfaatkan ceruk pasar (niche market) yang ada," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (14/4). Meski pendapatan naik, beban pokok penjualan melonjak tajam 24,2% year on year (yoy) menjadi Rp 106,51 miliar di tahun 2019 lalu.
Hal tersebut menggerus perolehan laba kotor menjadi Rp 15,81 miliar, turun 50% dibandingkan periode tahun 2018 yang mencapai Rp 31,78 miliar. BTON pun masih memperoleh kenaikan di beberapa pos lainnya, seperti beban keuangan, penjualan dan administrasi.
Alhasil, laba tahun berjalan yang diperoleh BTON tahun lalu hanya sekitar Rp 1,36 miliar atau anjlok 95% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 27,81 miliar. Untuk tahun ini, Andy belum dapat memproyeksikan bisnisnya, selain sekadar bertahan ditengah pelemahan pasar.
Baca Juga: Penjualan Wijaya Karya Beton (WTON) berpotensi terkoreksi terdampak wabah corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News