Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam menyalurkan pinjaman usaha bagi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dan pengembangan bisnisnya, Bhinneka.com menggandeng perusahaan fintech, Akseleran dan Avantee. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur Bhinneka sebagai Business Super-Ecosystem.
Kerjasama ini memberikan suatu opsi pembiayaan bagi pengusaha UMKM untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan usaha.
Baca Juga: Bhinneka.com tunjuk Vensia Tjhin sebagai Chief of Commercial & Omnichannel
Saat ini, jumlah UMKM mencapai 58 juta yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 14 juta UMKM sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya, namun 74% UMKM tersebut belum mendapat akses pembiayaan karena banyaknya persyaratan yang belum terpenuhi menurut laporan perusahaan jasa konsultan internasional Pricewaterhouse Coopers (PwC).
Untuk itu, Bhinneka.com menggandeng Akseleran dan Avantee, untuk dapat membantu UMKM Indonesia dalam menjalankan dan pengembangan usaha mereka melalui sistem invoice financing.
Setiap transaksi produk di Bhinneka.com dengan penyaluran pinjaman usaha berbasis invoice financing dan pra invoice financing dengan besaran minimal Rp 200 juta hingga Rp 2 miliar, berpotensi mendapat bantuan pendanaan dari Akseleran hingga 80% dari total invoice.
Baca Juga: Bhinneka lakukan transformasi bisnis di sektor jasa pertama dan terlengkap
Sementara itu, Avantee pun berkomitmen untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia melalui penyaluran pinjaman usaha dimulai dari Rp 10 juta - Rp 2 miliar membayarkan hingga 70% total invoice. Keduanya menawarkan bunga per tahun mulai dari 18%.
Chief of Commercial and Omnichannel, Bhinneka.Com, Vensia Tjhin, mengatakan, Bhinneka.Com sebagai Business Super-Ecosystem sadar bahwa UMKM merupakan penggerak perekonomian nasional yang telah berkontribusi setidaknya 60% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan 90% serapan tenaga kerja.
"Meski demikian, 58 juta UMKM di Indonesia kerap menghadapi masalah akses pendanaan. Maka dari itu, kami berupaya untuk memberikan kenyamanan kepada lebih dari 500.000 pelanggan Bhinneka yang sebagian besar adalah segmen UMKM untuk mendapat akses pendanaan dan bertumbuh bersama Bhinneka dan mitranya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (2/3).
Vensia menambahkan kerja sama Bhinneka.com dengan Avantee dan Akseleran memungkinkan UMKM di Indonesia mendapatkan modal tambahan yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas usahanya. Bantuan pendanaan dari Avantee bisa diperoleh UMKM di wilayah Jabodetabek, sedangkan bantuan pendanaan dari Akseleran bisa diakses oleh UMKM di seluruh wilayah Indonesia.
PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) merupakan Fintech Peer to Peer (P2P) Lending yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berfokus kepada penyaluran pinjaman usaha berbasis invoice financing dan pra invoice financing.
Baca Juga: BCA tebar promo ulang tahun 21-22 Februari, sungguh bejibun!
Direktur Utama Avantee, Firman Wiranata, mengatakan, Avantee bangga bisa bekerja sama dengan Bhinneka.Com untuk memberikan bantuan pendanaan kepada UMKM di Indonesia.
"Bhinneka.com telah menjadi mitra terpercaya bagi kami, karena berhasil menciptakan sebuah Business Super-Ecosystem yang dapat mendukung perkembangan UMKM. Kami harap kerjasama ini dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan memberikan dampak yang baik bagi para pengusaha UMKM di Indonesia,” ucapnya.
Avantee merupakan sistem berbasis teknologi finansial yang dibangun dan dikembangkan oleh PT Grha Dana Bersama (“GDB”).
Baca Juga: Ini sepuluh e-commerce paling banyak dikunjungi di 2019, siapa juaranya?
Avantee menyediakan produk pembiayaan dengan skema Peer to Peer Lending dan penggalangan pendanaan secara Crowdfunding. Avantee telah berhasil menyalurkan total pendanaan sebesar 62,78 miliar rupiah, dengan rata-rata pembiayaan sebanyak Rp 5,2 miliar untuk UMKM di Jabodetabek dan Jawa Barat selama 12 bulan terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News