kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Biaya interkoneksi SMS bisa bawah Rp 1


Selasa, 05 Juni 2012 / 20:54 WIB
Biaya interkoneksi SMS bisa bawah Rp 1
ILUSTRASI. Pemerintah menyiapkan program beasiswa pendidikan vokasi tahun 2021. Dana bersumber dari LPDP sekitar Rp 600 miliar.


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Djumyati P.

NUSA DUA. Tarif interkoneksi pesan singkat atau SMS yang dipatok sebesar Rp 23 per SMS dinilai kelewat mahal oleh salah satu operator seluler yakni Axis.

Menurut Chandra Hawan Aden, Kepala Pemerintahan dan Regulasi Axis menuturkan bahwa Axis sudah menghitung besaran biaya interkoneksi pesan singkat ini. Dari hasil kajian anak usaha STC (Saudi Telecom Corporation) ini, ternyata biaya interkoneksi SMS bisa ditekan hingga di bawah Rp 1 per SMS. Chandra menghitung ongkos produksi membiayai interkoneksi sebesar Rp 0,45 per SMS. “Jadi seharusnya bisa di bawah Rp 1,” katanya.

Muhammad Budi Setiawan, Dirjen Sumberdaya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo menyatakan nilai interkoneksi sebesar Rp 23 per SMS berdasarkan hitungan biaya interkoneksi tahun 2010. Nah, biaya interkoneksi tersebut adalah hitungan tertinggi. Jadi pihak operator bisa memberi patokan biaya ini lebih rendah dari yang sudah pemerintah tetapkan. “Jadi silakan saja operator membuat batasan sendiri. Yang penting adalah jangan memberatkan konsumen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×