kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Biaya interkoneksi SMS bisa bawah Rp 1


Selasa, 05 Juni 2012 / 20:54 WIB
Biaya interkoneksi SMS bisa bawah Rp 1
ILUSTRASI. Pemerintah menyiapkan program beasiswa pendidikan vokasi tahun 2021. Dana bersumber dari LPDP sekitar Rp 600 miliar.


Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Djumyati P.

NUSA DUA. Tarif interkoneksi pesan singkat atau SMS yang dipatok sebesar Rp 23 per SMS dinilai kelewat mahal oleh salah satu operator seluler yakni Axis.

Menurut Chandra Hawan Aden, Kepala Pemerintahan dan Regulasi Axis menuturkan bahwa Axis sudah menghitung besaran biaya interkoneksi pesan singkat ini. Dari hasil kajian anak usaha STC (Saudi Telecom Corporation) ini, ternyata biaya interkoneksi SMS bisa ditekan hingga di bawah Rp 1 per SMS. Chandra menghitung ongkos produksi membiayai interkoneksi sebesar Rp 0,45 per SMS. “Jadi seharusnya bisa di bawah Rp 1,” katanya.

Muhammad Budi Setiawan, Dirjen Sumberdaya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo menyatakan nilai interkoneksi sebesar Rp 23 per SMS berdasarkan hitungan biaya interkoneksi tahun 2010. Nah, biaya interkoneksi tersebut adalah hitungan tertinggi. Jadi pihak operator bisa memberi patokan biaya ini lebih rendah dari yang sudah pemerintah tetapkan. “Jadi silakan saja operator membuat batasan sendiri. Yang penting adalah jangan memberatkan konsumen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×