Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
Sementara peningkatan jumlah Ultra High Net Worth Individuals (UHNWI) di Indonesia dan wellness industry juga turut berpengaruh terhadap tren pertumbuhan industri properti di Indonesia.
Meskipun secara global sempat mengalami kontraksi, jumlah individu dengan tingkat kekayaan yang tinggi di Indonesia tetap tumbuh positif 12% (CAGR 2017-2022) dan menempatkan Indonesia dalam peringkat tiga besar negara dengan pertumbuhan UHNWI tertinggi di Asia.
Tren lainnya yang kian menjadi sorotan adalah wellness industry. Hal ini seiring dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat atas kesehatan fisik maupun kesehatan mental, yang mendorong pertumbuhan wellness real estate sebesar 21% per tahun dari tahun 2021 hingga 2028.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Siapkan Capex Hingga Rp 4 Triliun pada 2024
Generasi milenial dan UHNWI sepakat dalam perspektif mereka yang tidak hanya melihat properti sebagai instrumen keuangan. Kedua tipe demografi konsumen ini juga sangat peduli terhadap aspek ESG dan keberlanjutan sebagai bentuk kontribusi terhadap lingkungan dan well-being.
Transparansi sebuah perusahaan terhadap inisiatif sustainability dan tanggung jawab sosial turut menjadi penentu bagi generasi milennial dan UHNWI dalam berinvestasi properti.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan pasar terkait wellness industry, Sinar Mas Land telah mengembangkan Biomedical Campus yang bertujuan sebagai wadah ekosistem komunitas sains dan teknologi baik itu pusat penelitian, edukasi, dan fasilitas kesehatan di BSD City.
Untuk memenuhi target penjualan perusahaan pada tahun 2024, Sinar Mas Land memperkirakan harga unit properti kelas menengah dan menengah atas masih menjadi favorit calon pembeli properti baik untuk residensial maupun komersial.
Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) Gelar Properti Baru di Tahun Pemilu
Pada tahun 2024, perusahaan berencana untuk meluncurkan produk-produk baru dengan kisaran harga mulai dari Rp 1 miliar hingga Rp 30 miliar per unit untuk rumah tapak (segmen menengah hingga premium), produk komersial termasuk ruko, apartemen/kondominium dan kavling lahan komersial termasuk yang dijual kepada perusahaan joint venture.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News