kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bidik milenial, sepatu Eagle fokus regenerasi merek


Kamis, 18 April 2019 / 16:42 WIB
Bidik milenial, sepatu Eagle fokus regenerasi merek


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama Eagle, memang tak setenar era 80-90-an. Masa itu, merek sepatu Eagle begitu populer, khususnya di kalangan anak sekolah dan remaja. Memakai sepatu Eagle terasa gaya dan membanggakan pada zaman itu, karena terkenal awet dan tidak murahan.

Tapi, di tengah persaingan industri alas kaki yang kian ketat seiring dominasi merek sepatu global, nama Eagle mulai dilupakan banyak orang. Padahal, produk sepatu Eagle masih ada di pasar. 

Bahkan, sepatu buatan lokal yang mulai dikembangkan tahun 1986 itu rutin mengeluarkan produk baru secara berkala.

Sadar mereknya sudah tak sekuat dua dekade lalu, PT GF Indonesia, produsen merek sepatu Eagle, mencari cara agar merek sepatu ini tetap tertanam dalam benak konsumen dan mengembalikan kejayaan masa lalunya. 

Salah satu strategi GF Indonesia adalah melakukan regenerasi merek dengan membidik generasi lebih muda.

Cindy Jane, Direktur Marketing PT GF Indonesia mengatakan, tren pasar sudah berubah. Orang dengan usia 30 tahun–50 tahun banyak yang lebih memilih menggunakan sandal ketimbang sepatu. Selain itu, kelompok ini rata-rata tak mau lagi gonta-ganti model sepatu seperti halnya kaum muda.

Apalagi, Cindy mengungkap data, dari sekitar 260 juta penduduk Indonesia, sekitar 60% adalah generasi milenial dengan rentang usia 15 tahun–27 tahun. 

Daripada harus berjuang mempertahankan segmen lama, Eagle memilih mengambil pasar baru yang lebih besar. 

“Kami mau mengambil pasar milenial. Pelan-pelan, Eagle akan kami bawa ke sana,” ungkapnya kepada Kontan belum lama ini.

Selama ini, Eagle memang dikenal sebagai sepatu olahraga yang banyak digunakan kaum pria dengan usia 30 tahun–50 tahun. Nah sekarang, Eagle menggeser pasar yang dibidik. 

Tak hanya kaum lelaki, kini Eagle juga mulai membidik pasar wanita dengan rentang usia 15 tahun–27 tahun.

Untuk menjalankankan proses regenerasi merek tersebut, Eagle menggunakan strategi kolaborasi dengan artis dan pesohor di dunia maya. Adapun beberapa artis yang sudah digandengnya diantaranya seperti grup band Slank, video creator Young Lex dan yang paling anyar penyanyi Rizky Febian. 

“Kami lebih berharap, masyarakat mengenal produk Eagle sebagai sepatu desain para artis. Misal, Eagle itu sepatu Slank, sepatu Lex, dan sepatu RF,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×