kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Bidik Pasar Premium, Matahari Ganti Logo


Jumat, 04 September 2009 / 18:57 WIB


Reporter: Nadia Citra Surya |


JAKARTA. Sejak Agustus lalu ada yang baru dari penampilan Departemen Store milik PT Matahari Putra Prima Tbk. Logo baru milik Matahari Departemen Store kini tak lagi menampilkan warna-warna semarak biru, merah, dan hijau seperti logo yang telah disandangnya sejak puluhan tahun lampau.

Aneka warna cerah tersebut kini memang telah menghilang, dan bersalin rupa dalam dominasi warna merah dan abu-abu tua (sepintas mirip hitam). Tidak cuma itu, font tulisan Matahari pun berubah menjadi deratan huruf-huruf besar nan angkuh.

"Kami memang bergeser ke konsep baru yang lebih matang dan elegan," ujar Danny Kojongian Direktur PT Matahari Putra Prima tempat Matahari Departemen Store bernaung bersama Hypermart, FoodMart, dan beberapa merek ritel lainnya.

Danny menjelaskan warna putih dan merah pada font dan simbol Matahari melambangkan nasionalisme. "Kami bangga sebagai merek asli Indonesia," ucap Danny. Namun yang tak kalah penting, menurutnya warna yang bisa memberi sensasi tersendiri tersebut melambangkan ciri-ciri urban style yang enerjik dan tangguh (merah) namun tetap simple.

Untuk mengerjakan perubahan logo tersebut, Danny mengaku mengerjakan sendiri. "Semua in-house ide tim kreatif kami yang biasa membuat desain grafis untuk display maupun publikasi lainnya," kata Danny tanpa merinci besaran dana yang dikucurkan untuk berganti penampilan itu.

Yang jelas, secara tegas Danny mengatakan bahwa Matahari kini membidik segmen masyarakat menengah keatas. Menurut perhitungannya, masyarakat dengan penghasilan yang siap untuk dibelanjakan (disposible income) minimal Rp 1 juta hingga Rp 3 juta. "Itu diluar kewajiban yang harus dia bayarkan setiap hari," tandas Danny.

Artinya, dengan tampilan logo yang tak semeriah dulu itu, Matahari sekaligus mengumumkan pergeseran minatnya untuk membidik segmen konsumen yang juga tengah digarap department store papan atas seperti Metro Department Store, Centro, maupun Sogo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×