kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bidik Pertumbuhan Kinerja 5% pada 2023, Ini Strategi Centratama (CENT)


Sabtu, 27 Mei 2023 / 09:50 WIB
Bidik Pertumbuhan Kinerja 5% pada 2023, Ini Strategi Centratama (CENT)


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba untuk tahun 2023 naik sebesar 5%.

Direktur Utama Centratama Telekomunikasi Yan Raymond Jafri mengatakan, Centratama menargetkan adanya peningkatan pendapatan sebesar 5% yaitu menjadi sebesar Rp 2.436 miliar pada 2023.

"Tentu target kami pada tahun ini ada pertumbuhan secara berkesinambungan dari sisi revenue dan laba diharapkan naik 5%, melihat adanya pertumbuhan ekonomi dan kenaikan di kuartal I-2023," tuturnya dalam paparan publik Jumat (26/5).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ASSA, BMRI, CENT, dan WSKT untuk Perdagangan Senin (6/2)

Raymond menyampaikan pada tahun ini Centratama akan berfokus untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dengan memperkuat penyewaan menara, baik dengan pembangunan baru maupun kolokasi, serta memperluas bisnis fiber optik.

Selain itu, untuk dapat mencapai target di 2023 Centratama akan melakukan beberapa strategi bisnis yaitu peningkatan rasio penyewaan, pertumbuhan operasional melalui konstruksi menara telekomunikasi dan akuisisi.

 

"Kemudian, peningkatan kualitas layanan dengan pelanggan dan meningkatkan pendapatan dari bisnis pendukung yaitu bisnis kabel serat optik," tuturnya.

Tahun lalu CENT melalui anak usahanya PT Centratama Menara Indonesia (CMI), akan membeli sebanyak 397 menara telekomunikasi milik PT Anugerah Communication.

Pembelian dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Pembelian Aset Bersyarat (Conditional Asset Purchase Agreement) antara kedua belah pihak pada Rabu (17/8) lalu. Diketahui perkiraan nilai transaksi tersebut mencapai Rp 1,175 triliun.

Baca Juga: Catat 15 Saham yang Masuk Indeks Kompas100 Periode Februari-Juli 2023



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×