kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Bidik Pertumbuhan Kinerja 5% pada 2023, Ini Strategi Centratama (CENT)


Sabtu, 27 Mei 2023 / 09:50 WIB
Bidik Pertumbuhan Kinerja 5% pada 2023, Ini Strategi Centratama (CENT)


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba untuk tahun 2023 naik sebesar 5%.

Direktur Utama Centratama Telekomunikasi Yan Raymond Jafri mengatakan, Centratama menargetkan adanya peningkatan pendapatan sebesar 5% yaitu menjadi sebesar Rp 2.436 miliar pada 2023.

"Tentu target kami pada tahun ini ada pertumbuhan secara berkesinambungan dari sisi revenue dan laba diharapkan naik 5%, melihat adanya pertumbuhan ekonomi dan kenaikan di kuartal I-2023," tuturnya dalam paparan publik Jumat (26/5).

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham ASSA, BMRI, CENT, dan WSKT untuk Perdagangan Senin (6/2)

Raymond menyampaikan pada tahun ini Centratama akan berfokus untuk mempertahankan momentum pertumbuhan dengan memperkuat penyewaan menara, baik dengan pembangunan baru maupun kolokasi, serta memperluas bisnis fiber optik.

Selain itu, untuk dapat mencapai target di 2023 Centratama akan melakukan beberapa strategi bisnis yaitu peningkatan rasio penyewaan, pertumbuhan operasional melalui konstruksi menara telekomunikasi dan akuisisi.

 

"Kemudian, peningkatan kualitas layanan dengan pelanggan dan meningkatkan pendapatan dari bisnis pendukung yaitu bisnis kabel serat optik," tuturnya.

Tahun lalu CENT melalui anak usahanya PT Centratama Menara Indonesia (CMI), akan membeli sebanyak 397 menara telekomunikasi milik PT Anugerah Communication.

Pembelian dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Pembelian Aset Bersyarat (Conditional Asset Purchase Agreement) antara kedua belah pihak pada Rabu (17/8) lalu. Diketahui perkiraan nilai transaksi tersebut mencapai Rp 1,175 triliun.

Baca Juga: Catat 15 Saham yang Masuk Indeks Kompas100 Periode Februari-Juli 2023




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×