kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bidik Pertumbuhan Penjualan 10%, Begini Strategi MYOR di Sisa Tahun 2024


Jumat, 20 September 2024 / 13:00 WIB
Bidik Pertumbuhan Penjualan 10%, Begini Strategi MYOR di Sisa Tahun 2024
ILUSTRASI. Wafello, produk makanan ringan produksi PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dipajang pada etalase toko swalayan di Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/3/2024).PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menargetkan penjualan sebesar Rp 34,28 triliun sepanjang tahun 202


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menargetkan penjualan sebesar Rp 34,28 triliun sepanjang tahun 2024, yang mencerminkan pertumbuhan 10% dibandingkan tahun sebelumnya.

Emiten produk konsumen dan konsumer itu optimis dapat mencapai target tersebut berkat tambahan kapasitas dari pabrik baru serta peluncuran produk-produk inovatif yang telah memberikan hasil menggembirakan.

Sebagai gambaran dalam enam bulan pertama tahun 2024, MYOR mencatat penjualan bersih sebesar Rp 16,23 triliun. Penjualan lokal berkontribusi signifikan dengan Rp 9,65 triliun, meningkat dari Rp 8,51 triliun di periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, penjualan ekspor juga mengalami kenaikan, mencapai Rp 6,57 triliun, dibandingkan Rp 6,31 triliun pada semester I-2023.

Penjualan didominasi oleh sektor makanan, dimana PT. Mayora Indah Tbk. dan entitas anak memproduksi dan secara umum mengklasifikasikan produk yang dihasilkannya kedalam dua kategori yaitu makanan olahan dan minuman olahan, yang meliputi 6  divisi yang masing masing menghasilkan produk berbeda namun terintegrasi.

Baca Juga: Berhasil Jual Lebih dari 340 Juta Botol Sejak 2010, Pigeon Tak Berhenti Berinovasi

"Kami masih percaya bahwa target tersebut masih bisa tercapai. tambahan kapasitas yang berasal dari pabrik baru, beberapa produk baru yang kita luncurkan beberapa tahun lalu yang sudah memberikan hasil yang menggembirakan juga turut mendorong penjualan Mayora baik di dalam maupun di luar negeri," kata Manajemen MYOR kepada KONTAN, Jumat (20/9).

Saat ini perusahaan sedang dalam proses pembangunan pabrik baru di Balaraja dan Purwosari, yang diharapkan dapat beroperasi tahun ini. Total belanja modal atau capital sxpenditur (Capex) untuk pembangunan ini mencapai Rp 1,5 triliun, di mana sekitar Rp 1 triliun telah terserap untuk pembelian mesin dan penyelesaian pembangunan pabrik.

Selain itu, MYOR juga sedang merencanakan peluncuran beberapa produk baru hingga akhir tahun, meskipun manajemen belum bisa merinci lebih lanjut tentang jenis produk yang akan diluncurkan. Perusahaan memandang peluang ekspor masih sangat menjanjikan, terutama di pasar ASEAN dan Timur Tengah.

"Sampai akhir tahun masih akan ada beberapa produk yang kita luncurkan baik dari varian baru, maupun untuk produk yang benar-benar baru. Peluang export masih berpotensi. terutama di negara-negara asean dan timur tengah," imbuhnya.

Lebih lanjut, MYOR menerapkan strategi peningkatan ketersediaan dan visibilitas produk, khususnya di segmen makanan kemasan yang saat ini menunjukkan pertumbuhan positif. Dengan berbagai langkah ini, MYOR berkeyakinan dapat mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.

"Kami juga fokus pada drive availability dan visibility produk yang sedang mengalami peningkatan penjualan seperti di packaged foods," pungkasnya.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Penjualan Tolak Angin Sido Muncul (SIDO) Diproyeksi Meningkat

Selanjutnya: Cara Ubah Ikon Layar Utama iPhone Jadi Gelap di iOS 18 Terbaru

Menarik Dibaca: Cara Ubah Ikon Layar Utama iPhone Jadi Gelap di iOS 18 Terbaru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×