Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) akan menaikkan tarif layanan bila harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik. Ini karena armada WEHA masih menggunakan BBM subsidi.
"Apabila harga BBM naik, pastinya kami akan menyesuaikan juga di harga jual, karena kami harus bisa mempertahankan margin juga," kata Direktur Utama Weha Transportasi Andrianto Putera Tirtawisata, saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (25/8).
Dia menuturkan, wacana kenaikan harga BBM subsidi ini tentunya cukup berat bagi industri transportasi yang baru saja mulai pulih pasca pandemi Covid-19 sejak dua tahun terakhir.
Baca Juga: Percepat Ekspansi Bisnis, Weha Transportasi (WEHA) Bakal Gelar Rights Issue
Meski begitu, Andrianto menekankan, pihaknya tetap mendukung apapun keputusan pemerintah, termasuk apabila pemerintah jadi menaikkan harga BBM subsidi.
"Tapi apabila pemerintah harus menaikan harga ya kami akan tetap mendukung keputusan itu karena keputusan pemerintah pasti juga sudah diputuskan dengan pemikiran matang yang tujuannya baik," tutur Andrianto.
WEHA memproyeksikan, meskipun nantinya tarif layanan mengalami kenaikan, hal itu tidak berpengaruh besar terhadap WEHA lantaran permintaan untuk travel saat ini masih cukup tinggi.
WEHA juga melaporkan bahwa semester I-2022 mencatat kinerja apik karena berhasil membalik kerugian menjadi laba bersih. Per Juni 2022 lalu, WEHA tercatat mengantongi pendapatan Rp 34,47 miliar atau bertumbuh 80% secara tahunan. WEHA juga bisa membukukan laba bersih Rp 2,03 miliar di semester I 2022 dari rugi Rp 6,86 miliar di periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Weha Transportasi Indonesia (WEHA) Berharap Harga BBM Tidak Naik, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News