kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Bila Margin Naik, PLN Bisa Ekspansi dan Investasi


Rabu, 21 April 2010 / 13:32 WIB
Bila Margin Naik, PLN Bisa Ekspansi dan Investasi


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Bila pemerintah tidak menaikkan margin PT PLN (Persero) dari 5% menjadi 8%, maka PLN hanya bisa menutup operasi. Sebaliknya, dengan kenaikan margin tersebut maka PLN memiliki kemampuan untuk melakukan investasi dan ekspansi.

"Kenaikan tarif itu dampaknya hanya kepada subsidi," kata Direktur Bisnis dan Manajemen resiko PLN, Murtaqi Syamsudin.

Tahun ini, PLN berencana untuk berinvestasi sebesar Rp 73,1 triliun. Dengan margin 5% maka dari total investasi tersebut, untuk pengadaan pinjaman yang ada, PLN meminjam Rp 37,8 triliun. Kemudian kebutuhan pinjaman baru sebesar Rp 35,3 triliun dan kemampuan pinjaman PLN
sebesar Rp 14,2 t sehingga kekurangan pendanaan investasi PLN Rp 21,1 triliun.

Namun, apabila margin dinaikkan menjadi 8%, maka pengadaan pinjaman yang ada jumlahnya mencapai Rp 42,1 triliun. Kebutuhan pinjaman baru menjadi Rp 31 triliun. Kemudian kemampuan pinjaman PLN akan meningkat sebesar Rp 23,5 trilun sehingga kekurangan pendanaan investasi PLN hanya sebesar 7,5 triliun.

Asal tahu saja, PLN minta kepada pemerintah untuk menambah margin PLN menjadi sebesar 8%. Saat ini, tambahan margin itu dibutuhkan oleh PLN untuk meningkatkan kinerja PLN pada tahun ini. Peningkatan margin itu akan berdampak pada peningkatan laba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×