CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Bio Farma Klaim Sudah Salurkan Vaksin Gotong Royong Sesuai Arahan BPK


Minggu, 10 Desember 2023 / 12:00 WIB
Bio Farma Klaim Sudah Salurkan Vaksin Gotong Royong Sesuai Arahan BPK
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengemasan saat memproduksi vaksin di laboratorium milik PT Bio Farma (Persero), Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/8). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj/18.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bio Farma (Persero), induk Holding BUMN di sektor kesehatan, mendukung sepenuhnya berbagai kebijakan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan sistem kesehatan yang telah dicanangkan Kementerian Kesehatan dan BUMN.

Dukungan ini termasuk di dalamnya adalah menyediakan, mengembangkan, memproduksi vaksin Covid-19, dan mendistribusikannya ke seluruh pelosok Indonesia.

Corporate Secretary Bio Farma Arie Genipa Suhendi menyatakan, Bio Farma beserta seluruh entitas anggota usahanya berkomitmen untuk menyediakan vaksin Covid?19 dan mendistribusikannya kepada sasaran penerima sejumlah 208 juta rakyat Indonesia guna mendorong terciptanya kekebalan komunitas dan menanggulangi pandemi.

Dalam menjalankan komitmen tersebut Bio Farma bekerja sama dengan banyak pihak. Bio Farma berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan untuk memastikan keberhasilan serta sebagai bentuk implementasi rekomendasi BPK.

Baca Juga: Upaya Kawan Lama Gunakan Green Energy untuk Pasar Manufaktur

Oleh sebab itu, Bio Farma berhasil mendistribusikan vaksin Covid-19 untuk mendukung program Vaksin Gotong Royong (VGR) secara merata ke seluruh Indonesia.

Data terkini hingga Juli 2023 menunjukkan bahwa Bio Farma telah mendistribusikan total sejumlah 7.463.261 dosis atau senilai 99,51% dari jumlah pembelian awal 7,5 juta dosis.

Adapun Stok VGR sebanyak 3.208.542 dosis seperti yang dimuat dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) Tahun 2023 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah stok yang tercatat per November 2022.

“Bio Farma berterima kasih atas perhatian BPK dengan memberikan rekomendasi untuk menciptakan hasil terbaik bagi kesehatan dan perekonomian Indonesia. Pencapaian distribusi tersebut adalah hasil tindak lanjut atas rekomendasi BPK, sehingga kolaborasi Bio Farma, Kementerian BUMN, dan Kementerian Kesehatan berjalan secara optimal," ungkap Arie dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Sabtu (9/12).

Selama masa pandemi Covid-19 Bio Farma berada di garda terdepan bersama dengan para petugas kesehatan untuk menjalankan penugasan Pemerintah dalam hal menyediakan dan mendistribusikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Manufacturing Indonesia 2023 Padukan Teknologi dan SDM untuk Industri Berkelanjutan

Bio Farma juga berperan aktif dalam mensukseskan program Vaksin Gotong Royong (VGR) yang merupakan program vaksinasi Covid?19, bagi karyawan/karyawati badan hukum/badan usaha di seluruh Indonesia.

Arie menambahkan Bio Farma secara konsisten menjalankan berbagai strategi Pemerintah Indonesia untuk mengatasi dampak pandemi baik melalui peningkatan kapasitas sistem kesehatan maupun strategi pemulihan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×