Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Musim liburan akhir tahun ini menjadi periode menyenangkan bagi pebisnis biro perjalanan. Di musim liburan tersebut pebisnis jasa pariwisata biasanya bisa mendulang pendapatan dalam jumlah yang besar.
Ambil contoh PT Bayu Buana Tbk (BAYU). Menurut Agustinus Kasjaya Pake Seko, Direktur Bayu Buana, meski bisnis wisata tahun ini tidak sebaik tahun lalu, pelancong lokal masih ada yang pelesiran ke daerah wisata lokal favorit seperti Bali.
Sedang untuk daerah wisata luar negeri pilihan terbanyak adalah ke Korea Selatan dan Jepang. "Biasanya akhir tahun bisa menyumbang 10%-15% ke pendapatan," katanya ke KONTAN, Senin (23/110.
Malah, permintaan liburan ke Eropa seperti Prancis tetap ada meski sempat terjadi insiden teror di negara tersebut. Soalnya, Paris merupakan salah satu rangkaian tujuan wisata Eropa.
Paket wisata ke kawasan Eropa terdiri dari kunjungan ke beberapa negara seperti Italia, Prancis, Jerman, Belgia dan Belanda. Nah, pesanan wisata ke Eropa ini sudah terjadi sejak September lalu.
Sebaliknya, menurut AB Sadewa, Vice President Brand and Communication Panorama Group, hingga kini pemesanan paket liburan akhir tahun belum banyak. Konsumen masih sebatas mencari informasi soal paket liburan yang diinginkan.
Ia memperkirakan pemesanan baru mulai terjadi pada pertengahan Desember mendatang. Sayang, dia tidak merinci kontribusi bisnis dari liburan akhir tahun ini.
Daniel Martinus, Direktur Keuangan PT Panorama Sentrawisata Tbk pernah memperkirakan pada akhir tahun pendapatan perusahaan ini selalu lebih tinggi dari periode sebelumnya. Liburan Natal dan Tahun Baru biasanya bisa memberikan kontribusi sekitar 20% sampai 30% dari total pendapatan perusahaan sepanjang tahun berjalan.
Situs online kecipratan
Sementara itu untuk pemain wisata online, Ezytravel.co.id mengaku mulai mengalami peningkatan pesanan sejak pertengahan Oktober 2015 lalu. Salah satu lini bisnis Dwidaya Tour and Travel ini bahkan sudah menggeber datangnya liburan akhir tahun dengan sejumlah promosi. Mulai dari menjalin kerja sama dengan industri perbankan, hingga informasi tempat wisata.
Perusahan ini berharap, liburan akhir tahun ini bisa memberi sumbangan pendapatan hingga 30%. "Sejauh ini destinasi juaranya masih Bali, kalau ke laur negeri paling ke Singapura dan Kuala Lumpur," terang Noor Aini Rachmawati, Public Relation and Advertising Ezytravel.
Tak hanya tiket dan paket liburan, euforia liburan akhir tahun juga sudah dirasakan oleh situs lelang pemesanan hotel Travelio.com. Anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) ini sudah mulai menggelar promosi untuk meningkatan penjualannya di akhir tahun.
Menurut Christina Suriadjaja, salah satu pendiri Travelio pihaknya sengaja memperbanyak promosi jelang libur akhir tahun ini. "Nanti kami juga akan terlibat dalam festival belanja online," ujarnya.
Ia memprediksi selama dua bulan terakhir, dari 12.000 mitra hotel, jumlah transaksi bisa melonjak dua kali lipat sampai tiga kali lipat dari bulan biasanya. Untuk destinasi domestik, pemesanan hotel banyak terjadi di Bandung, Jakarta dan Bali. Sedangkan luar negeri di Singapura dan Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News