Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan jasa pertambangan PT Astrindo Nusantara Infrastuktur Tbk (BIPI) menyebut wabah Corona dapat mempengaruhi aktivitas bisnisnya sepanjang tahun ini.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/5) lalu, manajemen BIPI menyebut pendapatan dan laba bersih BIPI bisa berkurang sekitar 25% di kuartal pertama 2020 akibat dampak pandemi Corona.
Baca Juga: Astrindo Nusantara (BIPI) upayakan pelabuhan khusus batubara kelar sesuai target
Corporate Secretary BIPI Kurniawati Budiman menyampaikan, proyeksi tersebut merupakan estimasi sementara lantaran BIPI masih dalam proses merampungkan laporan keuangan tahun 2019 dan kuartal I-2020.
Terlepas dari itu, harus diakui wabah Corona sangat berpengaruh pada bisnis BIPI, khususnya terkait dengan besaran volume penanganan batubara dari para pelanggan perusahaan tersebut.
“Mereka (pelanggan) tentu akan sangat memperhatikan volume permintaan dan harga batubara selama pandemi ini,” ungkap dia, Kamis (28/5).
Baca Juga: Astrindo Nusantara (BIPI) optimistis kinerja pengolahan batubara di kuartal II ciamik
Dalam berita sebelumnya, Chief Financial Officer BIPI Michael Wong menyebut, volume penanganan batubara oleh BIPI di kuartal I-2020 relatif serupa dengan hasil di kuartal pertama tahun sebelumnya yakni sekitar 19 juta ton.