Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
Manajemen BIPI sendiri menargetkan volume penanganan batubara di kuartal kedua sekitar 35 juta sampai 38 juta ton.
Kurniawati menambahkan, pengaruh pandemi Corona terhadap potensi kinerja BIPI di kuartal-kuartal berikutnya baru akan terlihat di akhir semester pertama tahun ini.
Baca Juga: BIPI akan meninjau ulang target 2020
Ia juga memberi sinyal bahwa BIPI sangat mungkin merevisi target pertumbuhan pendapatan di tahun 2020 yang sebelumnya ditetapkan sebesar 15%. “Namun analisis secara keseluruhan baru dapat dirampungkan di akhir semester satu 2020,” ujar dia.
Sebagai catatan, kali terakhir BIPI merilis laporan keuangan adalah di kuartal III-2019. Saat itu, BIPI mengantongi pendapatan US$ 48,07 juta atau naik 335% (yoy). Laba bersih perusahaan ini juga melesat 478% (yoy) menjadi US$ 12,91 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News