Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Berkat bisnis balai lelangnya, pendapatan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) bertambah Rp 707,38 juta. Masuknya pusat balai lelang tahun ini, ASSA berharap lini bisnis ini bisa menyumbang pendapat lebih dari dua kali lipat.
Sepanjang 2014, ASSA mencatatkan pendapatan 1,14 triliun atau hanya tumbuh 5% dibanding 2013 yang tercatat Rp 1,02 triliun. Nah, pendapatan dari Balai lelang memang terbilang masih kecil.
Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati, Direktur Utama ASSA menuturkan di 2014 kinerja bisnis balai lelangnya justru sudah cukup memuaskan. Mengingat bisnis balai lelang ini baru berjalan berjalan enam bulan. "Di 2015 ini kami yakin bisa lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan tahun lalu," kata Prodjo KONTAN, Selasa (7/4).
Itu artinya, tahun ini ASSA mampu mencatatkan pendapatan lebih dari Rp 1,4 miliar untuk bisnis balai lelangnya. Prodjo bilang tahun ini targetnya ASSA bisa mencatatkan penjualan 3.700 unit mobil bekas lewat balai lelangnya.
Langkah yang diambil ASSA adalah terus memperluas wilayah balai lelangnya yang diadakan tiap dua minggu sekali itu. Di antaranya ke Surabaya, Solo, Yogyakarta, dan juga Semarang.
Selain itu, ASSA juga menjalin kerja sama dengan perusahaan yang berkeinginan menjual mobil bekas operasional dan finance company untuk bisa menjual mobil yang ditarik dari leasing. "Biasanya untuk kota-kota kecil yang unit kami masih sedikit, kami jual secara tender," jelas Prodjo.
Meski begitu, ASSA masih fokus menggarap bisnis sewa kendaraan. Tahun ini, ASSA berharap bisnis sewa kendaraannya bisa tumbuh 20-30% dibanding tahun lalu.
Tahun lalu, ASSA mencatatkan pendapatan Rp 693,27 miliar untuk bisnis balai lelangnya. Dengan asumsi bisa tumbuh 20%, diharapkan tahun ini ASSA bisa mencatatkan Rp 831,92 miliar untuk bisnis sewa mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News