kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Bisnis jalan tol di Makassar kian moncer


Rabu, 18 Desember 2013 / 20:19 WIB
Bisnis jalan tol di Makassar kian moncer
ILUSTRASI. Susah Buang Angin? Bisa Jadi itu Gejala Usus Buntu


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Asnil Amri

MAKASSAR. Arus lalu lintas kendaraan yang melewati jalan tol di Makassar naik 15% jika dibandingkan dengan arus lalu lintas tahun lalu. Kenaikan jumlah kendaraan yang melewati jalan tol tersebut, salah satunya disebabkan naiknya jumlah kendaraan yang ada di Makassar.

Tahun depan, kehadiran mobil murah dan ramah lingkungan alias low cost and green (LCGC) diproyeksikan akan membuat arus lalu lintas yang melewati jalan tol di Makassar kian melonjak.

Perlu diketahui, saat ini ada dua ruas jalan tol di Makassar, yaitu jalan tol Bosowa Marga Nusantara (BMN) sepanjang 6 kilometer dan Jalan Tol Sektor Empat (JTSE) sepanjang 11,6 kilometer yang dimiliki PT Marga Utama Nusantara (MUN), anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (META).

Chief Finance Officer PT MUN, Ricky Camelien bilang, arus lalu lintas kendaraan di jalan tol JTSE naik 15% dari tahun lalu menjadi 35.000 kendaraan per hari . Sedangkan lalu lintas di tol BMN naik 12% menjadi 54.000 kendaraan per hari. "Tingginya lalu lintas kendaraan ikut meningkatkan kontribusi pendapatan perusahaan," kata Ricky, Rabu (18/12).

Ricky bilang, jalan tol milik MUN merupakan proyek yang menyokong program percepatan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Makassar, sebagai pintu gerbang perekonomian Indonesia Timur.

Managing Director BMN, Ismail Malliungan mengatakan, sepanjang Januari - November 2013,  perusahaannya meraih pendapatan Rp 52,5 miliar. Sedangkan JTSE meraih pendapatan Rp 87 miliar. "Pendapatan jalan tol Nusantara Infrastructure sebanyak 50% diperoleh dari dua ruas jalan tol itu," kata Ismail.

Tingginya lalu-lintas tol di Makassar mendorong MUN dan induk usaha META meningkatkan pelayanannya. Yang terbaru adalah, kerjasama dengan BCA dengan memberikan diskon 20% bagi pengguna Kartu Flazz di tol BMN dan JTSE. Diskon itu mulai berlaku sejak tanggal 18 Oktober 2013 hingga 18 Oktober 2014 selama 24 jam penuh.

Saat ini, dua ruas tol di Makassar tersebut merupakan satu-satunya tol di Makassar yang memiliki Gerbang Tol Otomatisasi (GTO), sehingga bisa menggunakan Kartu Flazz.

MUN saat ini mengelola empat ruas jalan tol, berlokasi di Makassar dan Jakarta. Selain di Makassar, mereka memiliki dua ruas tol di Jakarta yakni ruas tol BSD dengan panjang jalan 7,25 km menghubungkan Serpong dan Pondok Aren, dan ruas tol JLB (JORR W1) yang memiliki panjang 9,7 km menjadi penghubung Kebon Jeruk (Jakarta Barat) dengan Penjaringan (Cengkareng).

Tol BSD merupakan anak usaha langsung yang telah beroperasi sejak tahun 1999 dan hingga kini traffic yang melewati gerbang tol sebanyak 88.746 per hari. Ruas tol JLB sendiri sebanyak 70.365 per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×