Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bisnis laptop gaming dinilai akan semakin menggeliat tahun ini. Sebab, dari sisi permintaan terus menunjukkan tren yang positif dari tahun ke tahun.
Marketing Communications Manager Acer Indonesia, Renaldy Felani mengatakan, prospek bisnis untuk produk laptop gaming akan sangat menantang di tahun ini. Menurutnya, beberapa perusahaan laptop kini banyak mengeluarkan produk-produk terbaiknya, baik untuk segmen entry level, middle maupun high end.
"Laptop gaming masih menjadi seksi untuk Acer Indonesia, karena laptop gaming tidak hanya diperuntukkan untuk sektor gaming tapi juga menjadi benchmark untuk para creator dan kebutuhan komputasi lainnya. Secara market size memang tumbuh terus," kata Renaldy saat ditemui Kontan di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (7/3).
Renaldy mengungkapkan, produk laptop gaming yang dijual Acer Indonesia paling laris terjual di rentang harga Rp 10 juta - Rp 15 juta. Untuk menggaet pelanggan, Acer Indonesia pun telah menyiapkan sejumlah produk varian terbarunya.
Baca Juga: Ekspansi Pabrik, Zyrexindo Mandiri (ZYRX) Raih Kredit Rp 24 Miliar dari Bank Mandiri
"Tahun ini variannya Helios 16 kita sebutnya middle, lalu kita punya Helios 18 untuk high end, lalu di bawahnya kita punya Nitro V 15. Untuk versi tipisnya juga kita akan mengeluarkan di kuartal II-2024 awal, namanya Triton Neo 16. Itu laptop tipis tapi untuk gaming," ucapnya.
Vice President Bussiness Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa Tbk (AXIO), Timmy Theopelus mengaku optimis penjualan laptop gaming milik perseroan akan terus tumbuh positif, mengingat pasar game Indonesia yang merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara mencatatkan penjualan sebesar US$ 1,92 miliar pada tahun 2021.
"Peluncuran seri Axioo Pongo menjadi bukti komitmen Axioo terus merambah pasar ini. Tahun ini Axioo telah memperkenalkan beberapa seri Axioo Pongo, mulai dari seri Pongo Studio yang menjadi produk lokal pertama yang mendapatkan sertifikasi Nvidia Studio, hingga Pongo 725, yang merupakan laptop gaming dengan Nvidia RTX yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 10 jutaan saja," kata Timmy kepada Kontan, Kamis (7/3).
Timmy menerangkan, permintaan untuk laptop gaming di Indonesia diperkirakan akan naik karena popularitas gaming dan eSports serta harga biaya internet makin terjangkau di Indonesia. Menurut data dari allcorrectgames, sebesar 43% dari akun e-Sports di Asia Tenggara berada di Indonesia.
"Meski peningkatan persentasenya tidak disebutkan, pertumbuhan pasar gaming regional menunjukkan potensi peningkatan yang signifikan. Makin terjangkaunya harga laptop di segmen ini akan mendukung peningkatan tren laptop gaming ke depannya," ujarnya.
Untuk menggenjot kinerja penjualan, pihaknya akan memperbarui seri Pongo dengan teknologi terkini. Kemudian, melakukan hubungan intens dengan komunitas gamers serta melakukan berbagai program edukasi.
Baca Juga: Acer Hadirkan Laptop Gaming Predator Helios dengan Prosesor Intel Core Generasi ke-14
"Kami juga akan meluncurkan berbagai seri gaming terbaru lagi di tahun ini, sebagai bentuk keseriusan kami di dalam segmen ini," terangnya.
Timmy memaparkan, persaingan untuk pasar laptop gaming diperkirakan akan lebih ketat di tahun 2024. "Kami percaya lewat inovasi produk terkini, harga yang terjangkau serta layanan purna jual prima, Axioo akan mampu menggarap pasar yang lebih luas lagi di Indonesia," paparnya.
Sekretaris Perusahaan Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX), Evan Jordan mengutip, data terbaru dari Asosiasi Industri Elektronik (AEI) yang mengatakan penjualan laptop gaming di Indonesia meningkat sebesar 25% pada tahun lalu. Hal ini menunjukkan adanya permintaan yang terus bertumbuh.
“Dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap gaming dan pertumbuhan industri e-sports yang pesat, kami yakin bahwa permintaan laptop gaming akan terus meningkat di tahun ini,” kata Evan kepada Kontan, Kamis (7/3).
Evan menambahkan, menurut analisis internal perseroan dan tren pasar, perseroan memperkirakan ada peningkatan permintaan sekitar 20-25%,
“Hal ini didukung oleh meningkatnya kesadaran konsumen terhadap kualitas gaming, pertumbuhan komunitas gaming, dan adopsi teknologi yang semakin pesat di kalangan pengguna,” ujarnya.
Baca Juga: Produk Impor Kuasai Pasar Laptop di Tanah Air, Begini Kata Tera Data Indonusa (AXIO)
Melihat permintaan untuk produk gaming yang melonjak itu, perseroan berencana untuk merilis produk laptop gaming pertamanya pada pertengahan Maret 2024 nanti.
“Kami belum rilis produk gaming, baru pekan depan,” ucapnya.
Evan menerangkan, persaingan dalam pasar laptop gaming di domestik terus meningkat seiring dengan munculnya pesaing baru dan pertumbuhan eksisting dari pesaing yang sudah ada.
Namun, perseroan percaya bahwa dengan fokus pada kualitas produk, inovasi, dan pelayanan pelanggan yang unggul, maka produk perseroan dapat tetap bersaing secara efektif dalam pasar ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News